Bentuk Cinta Negara Melalui Bulu Tangkis

JAKARTA, Kompas.com - Ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan mendapat bonus dari klub masing-masing atas keberhasilan menjuarai All England 2019.

Di final All England yang berlangsung di Birmingham Arena, Inggris, Hendra/Ahsan mengalahkan ganda muda usia Malaysia, Aaron Chia/Soj Wooi Yik 11+21, 21-14, 21-12.

Penghargaan berupa bonus senilai Rp 450 juta diberikan Djarum Foundation dan Yayasan Pembangunan Jaya Raya. Ahsan anggota PB Djarum serta Hendra yang merupakan pemain Jaya Raya masing-masing mendapatkan bonus Tunai Rp 200 juta serta voucher Tiket.com senilai Rp 25 juta.

Penghargaan diberikan Victor Hartono dari Djarum Foundation serta Rudy Hartono dari PB Jaya Raya. "Kita bersama Jaya Raya memang bertekad membangun negeri ini melalui olahraga bulu tangkis. jika menonton bulu tangkis semua orang senang dan mendukung, tidak seperti olahraga lainnya," kata Victor Hartono.

Sementara penghargaan buat Hendra Setiawan diberikan oleh Ketua Umum PB Jaya Raya, Rudy Hartono Kurniawan. Rudy yang merupakan juara All England delapan kali antara 1968-1975 menyebut  menjadi juara All England masa sekarang memang teramat sulit. "Dengan persaingan yang ketat saat ini, menjadi juara di all England menjadi snagat berharga. Baik dalam hal hadiah kejuaraan, juga dalam hal perolehan poin."

Rudy menyebut pada masa jayanya sebagai pemain pada dekade 1970-an, menjadi juara di All England merupakan hal wajib buat pemain Indonesia. "Jadi pada masa kami, menjadi juara di All England dan membawa pulang 2-3 gelar juara merupakan hal biasa. Saat ini tentunya sangat sulit."

Rudy menyebut pemberian bonus kepada pemain berprestasi apalagi menjadi juara menjadi hal yang penting. "Pemain jadi merasa dihargai oleh negaranya.  Saya setuju dengan Pak Victor bahwa inilah bentuk pengabdian pemain kepada negara yang layak mendapat apresiasi."