Rusak dan Curi Ponsel Penggemar, Conor McGregor Ditangkap

MIAMI, KOMPAS.com - Conor McGregor ditangkap pihak kepolisan Miami, Florida, Amerika Serikat (AS), setelah diduga mencuri dan menghancurkan telepon seluler milik seorang lelaki yang mencoba memotret sang bintang UFC.

Berdasarkan keterangan Kepolisian Miami Beach, McGregor didakwa melakukan tindakan kriminal berupa perampokan.

Insiden itu terjadi ketika McGregor meninggalkan hotel (The Fontainebleau Miami Beach Hotel) pada Senin (12/3/2019) pukul 05.20 pagi waktu setempat.

Baca juga: Bawa Pulang Zidane, Real Madrid Ingin Rekrut Neymar dan Mbappe

Polisi menjelaskan bahwa seorang lelaki berusia 22 tahun berusaha mengambil foto McGregor dengan ponsel.

Sang atlet kemudian langsung menepis ponsel itu hingga terjatuh dan menginjaknya beberapa kali.

Selanjutnya, McGregor mengambil ponsel itu dan pergi meninggalkan tempat kejadian. Kabarnya, ponsel milik sang korban bernilai 1000 dolar AS (Rp 14 juta).

Namun, pada Senin malamnya, McGregor sudah dibebaskan setelah pihaknya membayar uang jaminan sebesar 12.500 dolar AS (sekitar Rp 178,3 juta).

Pengacara McGregor, Samuel J Robin Jr, membenarkan bahwa telah terjadi insiden yang membuat kliennya tersangkut perkara hukum.

"Tadi malam, Conor McGregor terlibat pertengkaran kecil yang berkaitan dengan telepon seluler, dan mengakibatkan dia dipanggil untuk penegakan hukum," ujar Robin Jr.

"McGregor menghargai proses penegakan hukum dan berjanji akan bekerja sama sepenuhnya."

Baca juga: F1 Akan Berlakukan Poin bagi Peraih Lap Tercepat

Berdasarkan informasi dari Miami Herald, McGregor sudah berada di Florida sejak beberapa pekan terakhir untuk berlibur sebelum melakukan comeback ke UFC.

Pria 30 tahun itu kali terakhir bertarung pada Oktober 2018, ketika dia kalah dari Khabib Nurmagomedov (Rusia).

McGregor disanksi dari UFC selama enam bulan dan didenda 50.000 dolar AS (Rp 713 juta) karena perkelahian pasca-kekalahannya dari Nurmagomedov.