Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat "The Daddies" Permalukan "Young Guns"

Kompas.com - 11/03/2019, 00:17 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

BIRMINGHAM, Kompas.com - Saat Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan kehilangan gim pertama menghadapi ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mungkin tidak ada yang berpikir mereka mampu rebound dan meraih gelar juara All England 2019.

Pasangan Malaysia yang baru berusia 21 dan 22 tahun ini nampak terlalu perkasa buat veteran Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan yang telah berusia 34 tahun dan 31 tahun. Gim pertama mereka rebut 21-11 hanya dalam 13 menit.

Namun gim kedua dan ketiga sepenuhnya menjadi ajang penerapan strategi Hendra/Ahsan. Mereka  memainkan tempo dan membuat pasangan Malaysia tersebut kehilangan kesabaran dan menyerah dua gim 14-21, 12-21.

Ini kemenangan kedua Ahsan/Hendra setelah merebut gelar pertama pada 2014 lalu dengan mengalahkan ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.

"Sesungguhnya, mereka lawan yang sangat berat namun kami hanya berusaha fokus dan tidak menyerah, meski telah kehilangan gim pertama," kata Ahsan usai pertandingan.

"Kami sangat senang karena ini pertandingan yang prestisius. Kami senang sekali. Kami ingin berterimakasih kepada para pendukung Indonesia. Terimakasih para pendukung di arena dan Indonesia," lanjut Ahsan.

Pernah tiga kali menjadi juara dunia, Ahsan/Hendra kembali masuk ke peringkat 10 besar dunia pada November tahun lalu. Pada All England tahun ini mereka menyingkirkan
Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel and Takeshi Kamura/Keigo Sonoda sebelum lolos ke final.

Pertarungan final ganda putera ditandai dengan perang suara antara penonton Indonesia dan Malaysia yang tinggal di Inggris. "Kami berterimakasih kepada para pendukung. Mereka memberi dukungan suara yang sangat keras dan mereka juga berdoa buat kami," kata Hendra Setiawan.

China merebut tiga gelar juara di nomor tinggal putri, ganda putri dna ganda campuran. Sementara final tunggal putra antara Kento Momota (jepang) dan Viktor Axelsen (Denmark) masih berlangsung.

Hasil final:
Ganda putri:     
Chen Qingchen/Jia Yifan  [CHN/5]-Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara [JPN/3]    18-21 22-20 21-11    

Tunggal puteri:
Chen Yufei [CHN/3]-Tai Tzu Ying [1] 21-17 21-17    

Ganda putra:
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan [INA/6]-Aaron Chia/Soh Wooi Yik [MAS] 11-21 21-14 21-12    
    
Ganda campuran:
Zheng Siwei/Huang Yaqiong  [CHN/1]-Yuta Watanabe/Arisa Higashino [JPN/3] 21-17 22-20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com