All England 2019, Praveen/Melati Terhenti di Semifinal

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Langkah ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, terhenti di babak semifinal All England 2019.

Praveen/Melati gagal ke partai puncak setelah dikalahkan wakil China yang menjadi unggulan pertama, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, Sabtu (09/03/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Bermain di Birmingham Arena, Praveen/Melati kalah tiga gim atau rubber game dengan skor 21-13, 20-22, dan 13-21.

Hasil ini membuat Zheng/Huang memperlebar keunggulan rekor pertemuan atas Praveen/Jordan menjadi 4-0.

Pada laga semifinal kali ini, pengalaman seperti memberi peran penting kemenangan Zheng/Huang.

Baca juga: Hasil All England Open 2019 - Tahan Cedera, Ahsan/Hendra Maju ke Final

Di gim pertama, Praveen/Melati tampil sangat dominan. Kendali pasangan Indonesia ini tidak lepas dari peran Melati yang sering memenangkan duel di depan net.

Praveen/Melati tidak pernah tertinggal dan mampu mencetak lima angka beruntun hingga unggul 11-3 saat interval.

Setelah jeda, pertandingan tidak banyak berubah dengan Praveen/Melati tetap menguasai laga. Permainan Zheng/Huang juga tidak berubah sehingga terpaksa takluk 13-21.

Di gim kedua, saling kejar mengejar poin baru terjadi hingga kedudukan imbang 8-8. Zheng/Huang memaksa Praveen/Jordan bermain lebih cepat kali ini.

Interval gim kedua berakhir dengan keunggulan tipis Zheng/Huang 11-10. Setelah jeda, pertandingan berjalan semakin ketat.

Reli panjang yang sebelumnya jarang terjadi banyak terlihat setelah interval. Lagi-lagi, peran Melati di depan net menjadi kunci permainan pasangan Indonesia ini.

Namun, Praveen/Melati gagal memanfaat kesempatan dua kali game poin dan harus menyerah 20-22.

Baca juga: All England Open 2019 - Capai Final Lagi, Ini Kata Ahsan/Hendra

Di gim ketiga, Zheng/Huang terlihat sudah mulai panas. Meski sempat kejar mengejar poin di awal, Zheng/Huang unggul 11-6.

Setelah jeda, rotasi dan komunikasi Praveen/Melati sangat menurun. Tercatat Praveen/Melati kehilangan dua tiga poin karena salah rotasi hingga kedudukan 11-15.

Kehilangan momen dan ritme membuat Praveen/Melati selalu gagal mendekati perolehan poin Zheng/Huang.

Praveen/Melati pada akhirnya menyerah di gim ketiga dengan skor 13-21.