Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UM Menang Telak Atas Ubaya

Kompas.com - 09/03/2019, 23:37 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

MALANG, Kompas.com - Perhelatan LIMA (Liga Mahasiswa) Badminton: McDonald’s East Java Conference 2019 yang diadakan di Gedung Bundar Al Asy’ari Universitas Islam Malang (Unisma) pada Sabtu (9/3/2019) menyajikan pertandingan antara putra Universitas Surabaya (Ubaya) dan Universitas Negeri Malang (UM).

Hari ketiga pergelaran memulai kompetisi kategori beregu. Beregu putra membuka persaingan. Nomor pertama menyajikan tunggal pertama UM, M. Hafid Hendarto, yang menundukkan wakil Ubaya, Seto Sindu Mardi, dengan permainan cantiknya. Hafid menutup kemenangan dengan skor tipis 21-18 setelah sebelumnya menang telak  21-7 di gim pertama.

Ganda pertama UM, Muhammad Farod Zamzami/Muhammad Mighfaruddin, juga memenangi pertandingan saat melawan pasangan Ubaya, Kevin Oktavian/Raynard Aldyano. Ganda pertama UM menang 21-15, 21-15.

Di nomor tripel, persaingan semakin ketat,. Universitas asal Malang itu memperoleh kemenangan saat andalan mereka, Hariyanto Arbi/Leo Chandra Pradana/Yusril Argya, melewati pemain Ubaya, Hariyo Panjawi/Seto/Yodi Agung, melalui rubber game. Ubaya unggul di gim pertama dengan 21-18, tapi kehilangan poin di gim selanjutnya. UM mendominasi dengan kedudukan 3-0.

Di nomor tunggal kedua, pemain UM, Muhammad Reza Arifianto, kembali merebut poin dari pemain asal Surabaya, Bram Dreedrik Sangojoyo. Reza menang tipis 21-14, 21-19.

Kedudukan akhir menjadi 5-0. Universitas Negeri Malang mematri kemenangan telak itu lewat ganda kedua mereka, Leo/Yusril setelah menaklukkan duet Ubaya, Richard Kuncoro/Seto, dengan skor 21-12, 21-12.

Menurut Badar, Ubaya sudah mencoba bermain dengan maksimal di pertandingan tersebut. “Kami sudah tampil bagus dan maksimal. Mungkin ada kesalahan kecil sehingga membuat pertandingan tersebut tidak berjalan seperti yang diinginkan,” ujar ofisial tim Ubaya tersebut.

Dari pertandingan yang digelar sehari sebelumnya, pemain  tunggal putra Ilham Yudha Gofinio dari Universitas Brawijaya (UB)  sukses merebut gelar juara usai mengalahkan rekan se kampusnya  Achmad Rizalullah dengan perolehan 21-13, 21-17.

Sementara dari ganda campuran M. Yusuf Afandi/Dewi Setya R juga  berhasil menjadi juara dengan menundukkan pasangan UB lainnya, Naufal Hafishariyanto/Firda Ayu C lewat rubber game dengan skor 25-23, 19-21, 10-11.

Pada kompetisi wilayah Jawa Timur ini, nomor perorangan tunggal putra diikuti wakil dari  Unversitas Islam Malang (Unisma), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), dan UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki), Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) dan Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri). Dari ganda campuran diikuti student athlete dari UM, UB, UINSA dan Universitas Surabaya, Unitri, dan Universitas Kanjuruhan Malang.

Adapun nomor beregu,  tim-tim peserta datang dari  dari UB, UIN Maliki, Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Hang Tuah, Universitas Kristen Petra, UINSA, Unisma dan Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama). Sedangkan peserta tim putri adalah UM, UB, Universitas Airlangga (Unair), Ubaya, dan UINSA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com