Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersingkir dari All England 2019, Tommy Berterima Kasih pada PBSI

Kompas.com - 08/03/2019, 22:05 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

 
KOMPAS.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, menyampaikan terima kasih pada PBSI atas dukungan yang diberikan kepadanya selama tampil di All England 2019.
 
Tommy sudah tersingkir setelah ditundukkan wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus, di babak perempat final All England 2019, lewat pertarungan rubber game, dengan skor 21-16, 14-21, 15-21. 
 
Tommy yang merupakan tunggal putra Indonesia yang tersisa di perempat final All England 2019, juga harus angkat koper. Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie juga terhenti. 
 
 
"Saya bisa mengontrol di game pertama, tapi di game kedua kecepatan saya menurun. Lawan pun mengubah strategi. Di interval game kedua, saya terburu-buru ingin menyamakan poin, ini jadi bumerang buat saya. Lawan fokus, saya malah buru-buru," kata Tommy usai pertandingan.
 
"Di game ketiga, lawan sudah percaya diri karena unggul beberapa poin, saya coba terus untuk tambah poin, tapi lawan sudah lebih banyak poinnya, ini yang lebih menyulitkan buat saya. Soal stamina, jujur memang sangat melelahkan. Tapi memang perjalanan saya seperti ini, recovery nya kurang cepat," tambahnya.
 
Jika kemarin Tommy didampingi Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, kali ini Ahsan yang sedang menjalani tes doping berhalangan dan digantikan dengan Nova Widianto, Asisten Pelatih Ganda Campuran PP PBSI. 
 
 
"Saya berterima kasih kepada PBSI yang sudah menawarkan bantuan untuk pendampingan di lapangan. Meskipun sebagai pemain independen, saya tahu, memang terbiasa dengan kondisi begini. Tadi cik Susy (Susanti) yang menawarkan, apakah mau didampingi pelatih," ujar Tommy. 
 
Indonesia sementara baru mengirim satu wakil ke semifinal lewat pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
 
Saat berita ini diturunkan, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tengah bertanding melawan Goh V Shem/Tan Wee Kiong dari Malaysia. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com