Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kuda, Lokasi Pacuan Kuda Ini Terancam Ditutup

Kompas.com - 08/03/2019, 13:02 WIB
Josephus Primus

Penulis

SANTA ANITA, KOMPAS.com - Lokasi pacuan kuda terkenal di California, AS, Santa Anita terancam ditutup sementara.

Laporan yang dikutip dari laman cnn.com, hari ini, menunjukkan, sejak 26 Desember 2018, ada 21 kuda pacu yang jatuh sakit selama pacuan maupun dalam pemeliharaan di situ.

Terkini, seekor kuda pacu berumur empat tahun, Let's Light the Way, pada Selasa (5/3/2019), terpaksa dibunuh lantaran cedera di kaki kanan.

"Keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan kuda-kuda dan para joki adalah prioritas kami," kata CEO Grup Stronach Tim Ritvo.

Grup tersebut merupakan pemilik dan pengelola The Arcadia, lokasi pacuan kuda.  

Let's Light The Way adalah kuda pacu kesembilan yang mati setelah melakukan pelatihan di jalur balapan utama.

Sebelumnya, 12 ekor kuda mengalami nasib sama saat berpacu di Santa Anita, terhitung sejak 26 Desember 2018 itu.

Sejauh ini, sejak setahun lalu, memang sudah dilakukan upaya-upaya mencari penyebab dari kecurigaan permukaan jalur pacuan.

Pada tes terkini, pekan lalu, belum ditemukan sesuatu yang mencurigakan.

"Keselamatan manusia dan kuda di lintasan balapan ini adalah hal paling penting," kata konsultan lintasan balap Santa Anita Dennis Moore.

Cuaca di California Selatan kini sedang dilanda hujan deras. Namun begitu, lintasan tetap dibuka untuk latihan.

Sementara itu, lembaga Perlakuan Beretika untuk Binatang menyerukan agar lokasi pacuan kuda Santa Anita tetap ditutup untuk proses penyelidikan lingkungan terkait matinya 21 kuda tersebut.

Pada akhir pekan ini, Santa Anita menjadi tuan rumah pergelaran Santa Anita Handicap untuk balapan kuda-kuda tua.

Lokasi Pacuan Kuda Santa Anita dibuka pada 1907. Lokasi itu menjadi tempat balapan favorit.

Pada 1940, kuda balap Seabiscuit memenangi Santa Anita Handicap.

Lantas, pada 2002, lokasi itu menjadi tempat pengambilan gambar film bertajuk nama kuda tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com