BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menjadi salah satu sorotan karena berpeluang mencetak prestasi hat-trick atau tiga kali beruntun menjuarai All England Open.
Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI tentu berharap Marcus/Kevin bisa mewujudkan prestasi tersebut.
Namun, Susy juga tak ingin target hat-trick gelar juara All England membebani mental Marcus/Kevin saat di lapangan nanti.
Baca juga: Susy Susanti Harapkan Kejutan dari Sektor Selain Ganda Putra
"Di atas kertas, Marcus/Kevin memang lebih unggul. Namun, kami harap ini tidak menjadi beban buat mereka, apalagi menyandang gelar juara bertahan," kata Susy seperti dikutip dari Badminton Indonesia, Selasa (5/3/2019),
"Pertandingan kan baru dimulai, mulai lagi dari nol. Anggap yang tahun lalu sudah berlalu, untuk mengurangi beban dan menambah motivasi mereka," ucap perempuan peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Wakil Indonesia terakhir yang mampu menjuarai All England dalam tiga edisi beruntun yakni pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Tontowi/Liliyana juara tiga kali beruntun pada tahun 2012, 2013, dan 2014.
Indonesia juga pernah mempunyai wakil yang sukses empat kali beruntun menjuarai All England, yakni pasangan ganda campuran Tjun Tjun/Johan Wahjudi. Mereka juara All England pada tahun 1977, 1978, 1979, dan 1980.
Baca juga: Imanuel Wanggai Antusias Sambut Piala Presiden 2019
"Terakhir hat-trick All England ada di Tontowi/Liliyana, kami berharap Kevin/Marcus bisa lanjutkan tradisi itu," ujar Susy.
"Saya harapkan pada era sekarang pemain Indonesia bisa banyak bicara, All England bukan cuma gengsi di bulu tangkis, tetapi untuk membawa nama baik negara."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.