Canelo dan Jacobs Bertemu Sebelum Bertarung

NEW YORK, Kompas.com - Petinju Meksiko, Canelo Alvarez dan petinju AS, Daniel Jacobs bertemu untuk pertamakalinya, Rabu (27/02/2019) menjelang pertarungan mereka di Las Vegas pada 4 Mei mendatang.

Kedua petinju akan mencari juara dunia kelas menegah sejati di badan tinju dunia IBF, WBC dan WBA pada 4 Mei di T-Mobile Arena Las Vegas.

Jacobs yang merupakan penyintas kanker tulang pada 2012, mengakui pertarungan kali ini akan merupakan pembuktian dirinya, sementara Canelo yakin kali ini akan kembali meraih kemenangan.

Canelo sendiri akan kembali ke kelas menengah, setelah sempat naik ke kelas  menengah super saat merebut gelar juara dunia kelas tersebut versi WBA dengan menghancurkan Rocky Fielding di ronde ketifa, Desember lalu.

Dalam konferenis pers, di Hard FRock Cafe, New York,  Rabu, Canelo mengatakan," Saya selalu menyukai tantangan, tak terkecuali saat ini. Daniel Jacobs identik dengan kemampuan, kualitas dan bakat-nya. Ia bisa bergerak cepat di atas ring. Kami akan menyiapkan diri sebaik mungkin dan memberikan penggemar tinju yang terbaik. Kami akan keluar sebagai pemenang pertarungan ini."

Canelo mengaku memang bersiap untuk  sebuah pertarungan yang berat. "Kami tahu gaya bertinjunya memang menyulitkan dan  rumit. Tetapi inilah yang harus saya hadapi.  Kami akan menyiapkan diri dan menghadapi apa pun penampilannya nanti."

"Apa pun bisa terjadi.  Kami akan berusaha memukulnya KO namun mempersiapkan diri untuk pertarungan 12 ronde dan memperhitungkan semua kemungkinan. Kami sudah siap," kata Canelo lagi.

Jika menang menghadapi Jacobs, Canelo akan bersiap untuk pertarungan ketiga menghadapi lawan bebuyutannya di kelas menengah, Gennady Golovkin. Dalam pertarungan sebelumnya, Canelo mencatat hasil draw dan menang angka. Sementara Jacobs pernah kalah angka saat menghadapi Golovkin pada 2017.

Canelo memiliki rekor bertarung 51 kali menang (35 KO),  1 kalah dan 2 kali draw. Sementara Jacobs memiliki rekor 35 kali menang (29 KO), 2 kali kalah.

Jacobs memenangi gelar juara dunia kelas mengah IBF dengan mengalahkan Sergiy Derevyanchenko. "Saya ingin menang tanpa drama, tanpa kontroversi  juga tanpa isu siapa yang sebenarnya pantas menang. Itu saja tujuan saya," kata Jacobs.