LONDON, Kompas.com - Juara dunia tinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua mengecam juara dunia masa lalu, Lennox Lewis yang selalu memandang buruk terhadap apa yang dilakukannya.
Joshua tengah berada di London untuk mempromosikan rencana pertarungannya dengan petinju AS, Jarrell Miller di Madison Square Garden, New York pada 1 Juni mendatang.
Namun dalam acara itu, Joshua justru mengeluarkan kekecewaannya terhadap kritik yang terus dilancarkan oleh mantan juara dunia asal Inggris, Lennox Lewis. Petinju yang pernah menjadi juara dunia tinju kelas berat sejati ini mengecam Joshua karena menghindari pertarungan perebutan gelar juara dunia menghadapi lawan yang lebih sepadan seperti Tyson Fury dan Deontay Wilder.
Deontay Wilder merupakan pemegang sabuk juara dunia tinju kelas berat versi WBC, satu-satunya gelar yang belum diretbut Joshua.
"Jujur saja, saya tidak melihat langsung ia mengatakan hal tersebut. Namun apa yang saya dengar saya rasa bukan hal yang positif," kata Joshua. "Saya hanya hanya ingin menegaskan bahwa saya akan selalu bicara hal positif ketika saya sudah pensiun dari olahraga ini," kata Joshua.
"Namun kalau saya bertemu langssung dengan Lewis, tentunya akan berbeda kan," lanjutnyua.
Joshua juga mengesampingkan anggapan bahwa pernyataan Lewis telah diplintir media. "Semuanya kan ada rekamannya. Kadi kalau saya bertemu langsung dengannya, tentunya akan berbeda dengam bila dia berbicara depan kamera."
"Jika nanti saya sduah mengakhiri karir saya di ring tinju, saya ingin berbicara hal positif tentang petinju lain yang memecahkan rekor saya, lebih daripada satu dan meraihnya dengan cara mereka sendiri."
"Saya tidak ingin mengikuti langkah Lennox Lewis. Begitu pun Wilder, Fury, Povetkin agtau pun Wladimir tentunya tal ingin megikuti apa yang dilakukan Lewis."
"Apa pun yang dilakukannya saat masih aktif, ia pasti didampingi orang-orang yang baik. Jika ini butuh dukungan, saya akan memberikannya. Itu saja."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.