Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecah Telur! Djarum Kudus untuk Kali Pertama Juarai Djarum Superliga

Kompas.com - 24/02/2019, 18:02 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Klub bulu tangkis PB Djarum Kudus akhirnya menjuarai turnamen Djarum Superliga Badminton untuk yang kali pertama sejak ajang itu digelar pada tahun 2007.

Meski telah melahirkan atlet-atlet papan atas seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, dan Tontowi Ahmad, Djarum Kudus baru bisa menjuarai Superliga pada tahun ini melalui tim putra mereka.

Baca juga: Djarum Superliga 2019, Shesar Rhustavito Taklukkan Jonatan Christie

Tim putra Djarum Kudus mencapai podium tertinggi berkat kemenangan 3-1 atas tim juara bertahan Superliga dalam empat edisi terakhir, Musica Trinity, dalam laga final di Gedung Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019).

Awalnya, Musica Trinity sebenarnya unggul lebih dulu melalui kemenangan pemain tunggal mereka, Anthony Sinisuka Ginting.

Anthony, pemain tunggal putra nomor tujuh dunia, mengalahkan Ihsan Maulana Mustofa dengan kedudukan 21-15, 20-22, 21-18.

Setelah itu, skor menjadi imbang 1-1 karena pasangan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil menang 21-18, 21-14 atas wakil Musica, Fajar Alfian/Vladimir Ivanov.

Pada laga berikutnya, Djarum Kudus berbalik unggul 2-1 berkat hasil positif yang diraih pemain tunggal Shesar Hiren Rhustavito.

Shesar yang baru saja kembali masuk pelatnas PBSI sukses mengandaskan Jonatan Christie dengan skor 19-21, 25-23, 21-14.

Kemenangan Djarum Kudus ditentukan pada partai final keempat yang mempertemukan Akbar Bintang Cahyono/Berry Angriawan dengan duet berpengalaman Korea Selatan, Lee Yong-dae/Kim Sa-rang.

Dalam pertandingan tersebut, Akbar/Berry secara mengejutkan meraih kemenangan dengan kedudukan straight game 21-15, 21-11.

Baca juga: Dikalahkan Anthony Ginting, Ihsan Maulana Akui Kecolongan

Sebelumnya, baik tim putra maupun tim putri Djarum Kudus sama sekali belum pernah mencapai podium tertinggi Djarum Superliga sejak ajang itu digelar pertama kali pada 2007.

Prestasi terbaik sebelumnya yakni tim putra menjadi runner-up pada Superliga edisi 2017 di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com