Jika Lawan Ahsan/Kevin, Marcus dan Hendra Berharap Penonton Terhibur

BANDUNG, KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, berharap laga Djarum Superliga Badminton 2019 antara PB Jaya Raya Jakarta dan PB Djarum Kudus mampu menghibur penonton yang hadir di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung.

Dari laga tersebut, penonton berpeluang menyaksikan pertandingan antara Marcus/Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo (PB Djarum) yang akan digelar pada Kamis (21/2/2019) pukul 18.00 WIB.

"Kami kan belum tahu siapa yang main, bisa saja mereka (PB Djarum) menurunkan duet Ahsan dan Berry (Angriawan). Namun, kepengin juga sih bisa (melawan pasangan Ahsan/Kevin), biar pada senang juga penontonnya," kata Marcus saat ditemui Kompas.com di area mixed zone.

Baca juga: Rencana Pertarungan McGregor dan Cerrone Belum Pasti

"Kan penonton juga sudah jauh-jauh datang ke sini. Biar mereka juga pada senang bisa menonton bulu tangkis Indonesia," tutur atlet yang baru saja menyandang status orangtua itu.

Marcus sendiri pastinya akan berjuang membawa Jaya Raya menjadi juara Grup B demi menghindari lawan yang lebih kuat dari grup lain pada babak berikutnya.

Sebelumnya, pada Rabu (20/2/2019), Marcus/Hendra menjadi penyumbang poin kedua bagi Jaya Raya setelah mengalahkan Indra Leonard Prasetya/Yantony Edy Saputra (Jatim United) dengan skor 21-18, 21-15.

Untuk hasil keseluruhannya, Jaya Raya sukses mencetak kemenangan sempurna 5-0 atas Jatim United.

Sementara itu, Ahsan/Kevin juga tidak mau kalah menghadapi tandem masing-masing di level internasional. Secara reguler, Ahsan berpasangan dengan Hendra, sementara Marcus dengan Kevin.

Baca juga: Legenda Senam Kesegaran Jasmani Ini Masih Setia Menari

"Ya kami bertanding seperti biasa saja karena kami berempat sering latihan bersama. Jadi, kami anggap seperti latihan saja. Pastinya, kami tidak mau kalah," ujar Ahsan.

Kevin juga membenarkan ucapan Ahsan. Dia mengakui bahwa dia tidak memiliki persiapan khusus menghadapi Marcus/Hendra.

"Saat di lapangan, kami musuh mereka (Marcus/Hendra). Namun, saat di pelatnas kami seperti semula. Sekarang kami profesional saja karena semua sama-sama ingin menang," ujar Kevin.