BANDUNG, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menjadikan turnamen Djarum Superliga Badminton 2019 sebagai kesempatan untuk berbakti kepada klub yang telah membesarkannya, Mutiara Cardinal Bandung.
Gregoria masuk Mutiara Cardinal sejak 2009 atau tepatnya saat masih berusia 10 tahun. Oleh karena itu, Gregoria tentu telah mengalami begitu banyak momen yang membuatnya memiliki ikatan emosional dengan klub tersebut.
Baca juga: Grafiti Rasial terhadap Mbappe Timbulkan Kekhawatiran di Perancis
Hal itulah yang membuat Gregoria tetap menyempatkan diri berkontribusi untuk Mutiara Cardinal pada Djarum Superliga 2019, meski pada 26 Februari hingga 3 Maret mendatang akan mengikuti turnamen German Open 2019.
"Saya fokus di klub ini dulu saja, baru setelah itu German Open. Apalagi, dua tahun lalu, Mutiara Cardinal adalah juara sektor putri. Jadi mau berkontribusi dulu saja untuk klub," ucap Gregoria kepada Kompas.com di Sasana Budaya Ganesha, Selasa (19/2/2019).
"Saya merasa Mutiara Cardinal sudah seperti rumah saya sendiri. Bahkan, dulu saya lebih banyak menghabiskan waktu di klub ketimbang dengan keluarga," ucap dia menambahkan.
Gregoria tak sekadar bicara. Hari ini, ia menyumbangkan kemenangan untuk Mutiara Cardinal saat menghadapi Manassanan Lerthattasin (pemain Granular Badminton Academy).
Dalam laga itu, Gregoria berhasil mengalahkan Manassanan Lerthattasin dengan skor 21-18, 21-17 dalam durasi 27 menit.
Baca juga: Brexit dan London, Untaian Tali Nasib Fans Chelsea serta Arsenal
"Saat laga tadi, saya masih adaptasi dengan lapangan di Sabuga. Kemarin juga baru latihan satu kali. Jadi ke depannya harus lebih tahu karakter lapangannya," ujar Gregoria.
Dengan kemenangan Gregoria tersebut, Mutiara Cardinal untuk sementara unggul 1-0 atas Granular.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.