JAKARTA, KOMPAS.com - Rupanya, bukan kemampuan bermain basket yang mumpuni yang menjadi tantangan pengembangan olahraga bola basket di Indonesia.
"Banyak anak Indonesia tidak mampu membeli sepatu basket," kata Founder dan CEO Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia Azrul Ananda, pada Rabu (13/2/2019).
Lebih lanjut, Azrul yang sempat menjadi kolektor sekitar 400 pasang sepatu basket itu menceritakan pengalamannya mengelola DBL.
"Saya tahu banyak anak-anak seperti itu saat berkeliling Indonesia," imbuh kelahiran Samarinda 4 Juli 1977 tersebut.
"Harga sepatu basket terbilang mahal," kata putra mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan itu.
Yang disebut mahal, lanjutnya adalah harga sepatu basket, rata-rata ada di kisaran Rp 500.000 ke atas per pasang.
"Kerja sama ini sudah memasuki tahun kedua, sekarang," kata Azrul yang saat itu didampingi pebasket timnas Indonesia Abraham Damar Grahita, dan Direktur A1 Ardiles Kim Pan Seung saat peluncuran produk sepatu Ardiles AZA6, AD1, dan Pride2.
Tercatat, sepatu-sepatu tersebut berbanderol di kisaran angka Rp 400.000 per pasang.
Nomor-nomor ukuran kaki yang disediakan mulai dengan 34 sampai dengan 47.
Para orangtua, kata Kim Pan Seung bisa membeli sepatu dimaksud di toko-toko offline maupun pada laman dbl-store.com .
Khusus untuk sepatu AD1, terang Kim Pan Seung, pihaknya dan DBL memang menetapkan sepatu itu adalah signature shoes atau sepatu khusus yang didedikasikan untuk pebasket tim nasional Indonesia Abraham Damar Grahita.
Sejak 1,5 tahun lalu, Abraham Damar yang kini membela klub bola basket Stapac Jakarta sudah menjalani proses pemindaian (scan) dan cetak kaki.
"Proses ini seperti layaknya pemain basket kelas dunia," ujar Kim Pan Seung.
"Saya bangga, bahagia, dan terharu mempunyai signature shoes sendiri," komentar pebasket berusia 23 tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.