AIBA Perbolehkan Petinju Putri Kenakan Jilbab Saat Bertanding

KOMPAS.com - Atlet tinju putri segera diperbolehkan mengenakan jilbab saat bertanding di turnamen mayor internasional menyusul terbitnya aturan baru dari Asosiasi Tinju Internasional (AIBA).

AIBA secara resmi memberikan lampu hijau bagi petinju putri berjilbab untuk mengikuti pertandingan turnamen mayor internasional.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Inisdethegames.biz, keputusan itu diambil setelah Komite Eksekutif AIBA menggelar pertemuan di Istanbul, Turki.

Keputusan AIBA tersebut tak lepas dari perubahan kebijakan tentang pedoman seragam yang memuat aturan tentang diperbolehkannya menggunakan warna hijab sesuai warna bendera negara masing-masing.

Perubahan kebijakan itu diambil karena AIBA mencoba mengikuti kebijakan federasi olahraga lain yang mengatur penggunaan jilbab.

AIBA berharap kebijakan baru ini akan menghindarkan kejadian yang menimpa Amaiya Zafar terulang kembali.

Baca juga: Ingin Menyeberang ke Tinju, Nurmagomedov Buka Peluang Lawan Pacquiao

Amaiya didiskualifikasi karena mengenakan jilbab serta kaus panjang yang menutupi lengan dan kakinya saat bertanding di kejuaraan tinju Sugar Bert Tournament di Kissimmee, Florida.

Saat itu, Federasi Tinju Amerika menilai bahwa penggunaan seragam yang dikenakan Amaiya dinilai tak aman jika digunakan saat bertanding.

Dalam pengumuman terbaru tentang kebijakan AIBA, federasi tersebut juga merilis aturan tentang protes yang baru.

Baca juga: Khabib Hanya Ingin Lawan Mayweather Jr jika Turun di Ring Tinju

Aturan tersebut akan memberikan kesempatan kepada federasi setiap negara untuk mengajukan banding atas keputusan yang mereka anggap tidak adil melalui sistem peninjauan video kompetisi.

"Aturan protes baru adalah salah satu aturan yang brilian. Dengan merilis kebijakan ini, kami memastikan permainan yang adil dan menumbuhkan rasa kepercayaan dari para petinju," tutur salah satu anggota Komite Eksekutif dari Azerbaijan, Suleyman Mikayilov.

Kendati demikian, AIBA masih belum mengonfirmasi tentang kapan kepastian aturan baru tersebut akan diterapkan di turnamen internasional. 

Sejauh ini, telah ada beberapa cabang olahraga lain yang membolehkan atlet putri berjilbab mengikuti turnamen internasional. Di antaranya adalah anggar, bola voli, sepak bola putri, dan bulu tangkis. (Nestri Yuniardi)