Dibebaskan, Al-Araibi Kembali ke Australia

MELBOURNE, Kompas.com - Pesepakbola asal Bahrain yang kini bermukim di Australia, Hakeem Al-Araibi  tiba di Melbourne, Selasa (12/02/2019) setelah dibebaskan dari tahanan di Thailand.

Sekitar 100 orang yang bersimpati kepada al-Araibi menyambutnya di bandara Tullamarine, Melbourne, Selasa siang ini. Al-Araibi telah ditahan pihak otoritas Thailand sejak 27 November 2018. Ia ditahan saat tengah berbulan madu di negeri gajah tersebut.

Araibi dijemput di bandara bersama mantan kapten timnas Australia, Craig Foster. Mantan pemain Crystal Palace ini memang merupakan insiator kampanye pembebasan Al-Araibi melalui media.

Al-Araibi dibebaskan oleh otoritas Thailand setelah  permintaan ekstradisi dari Bahrain dicabut pada Senin (11/02/2019) petang.

Al-Araibi ditangkap Interpol atas permintaan Bahrain, namun perintah Interpol tersebut tidak menyebutkan apakah pesepeakbola tersebut dapat dikembalikan ke negeri tempatnya mengungsi saat ini.

Al-Araibi mengungsi ke Australia pada 2014, mendapat status pengungsi pada 2017 dan kini bermain untuk klub sepakbola Pascoe Vale di Melbourne.

Craig Foster  memuji campur tangan diplomatik pemerintah AUstralia, namun ia mendesak  PM Scott Morrison dan Menlu Marise Payne agar memberi perhatian lebih kepada para pengusngi yang datang ke Australia.

"Saya meminta kepada Scott dan Marise untuk menerapkan kebijakan yang lebih manusioawi kepada para pengungsi seperti Hakeem di Australia," kata Foster.

Al-Araibi yang merupakan anggota timnas Bahrain  ditangkap pemerintah negeri itu  karena disalahkan melakukan serangan terhadap sebuah kantor polisi.  Ia kemudian divonis sepuluh tahun penjara, namun bisa melarikan diri ke Australia.