Peserta Offroad IOX 2019 Andalas Memulai Petualangan dari Medan

MEDAN, KOMPAS.com - Sejumlah 81 kendaraan offroad 4x4 dan 73 motor dirt bike telah memulai pertualangan mereka untuk ajang IOX 2019 Andalas.

Pelepasan para peserta IOX 2019 Andalas dilakukan di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatra Utara, pada Sabtu (9/2/2019).

Setelah dilepas start di Medan, seluruh peserta langsung meluncur ke Brastagi yang akan menjadi base camp pertama.

Baca juga: Satgas Antimafia Bola Diminta Paparkan Isi Dokumen yang Dirusak

Di lokasi yang merupakan daerah dingin tersebut seluruh peserta akan melakukan kegiatan off-road hingga hari Senin (11/2/2019).

Terlihat beberapa kendaraan berhenti di bahu jalan karena bermasalah. Selain itu, ada pula kejadian kendaraan peserta yang terbalik.

Kejadian-kejadian seperti itu kemungkinan akan lebih sering terjadi mengingat para peserta masih harus melewati sejumlah trek offroad super ekstrem.

Meski demikian, peserta telah mendapatkan pelatihan tentang teknik winching, membaca GPS, program acara dan rute selama IOX 2019, serta hal-hal yang harus diperhatikan oleh peserta.

Mereka semua akan beraksi menjelajahi Sumatera Utara dan Sumatera Barat pada tanggal 9-24 Februari 2019.

Tujuan dari ekspedisi offroad IOX 2019 Andalas ini tak sekadar untuk menikmati alam dan budaya, tetapi juga kepedulian terhadap kondisi Harimau Sumatra yang terus berkurang populasinya karena ulah manusia.

Untuk itu, IOX juga bekerjasama dengan World Wild Fund (WWF) untuk membantu upaya penyelamatan Harimau Sumatra dalam bentuk sumbangan dana dan sosialisasi kondisi Harimau Sumatera.

Baca juga: Ingin Menyeberang ke Tinju, Nurmagomedov Buka Peluang Lawan Pacquiao

Pada Minggu (10/2/2019), mereka juga melakukan kegiatan bakti sosial di Desa Sukamaju, Kecamatan Tiga Panah, Wilayah Kodim 2050/TK.

Kegiatan sosial tersebut yakni pengobatan 250 warga oleh Rumah Sakit Pematang Siantar, serta di Puskesmas Tiga Panah.