Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Serius di Maraton, Silakan Ikuti Porsi Latihan Ini!

Kompas.com - 06/02/2019, 16:27 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang bukan atlet tapi ingin serius di nomor maraton, simak dulu tips latihan di bawah ini.

Adalah Agung Mulyawan, pelatih kepala Pocari Sweat Sport Science yang membeberkan kiat-kiat tersebut bagi Anda.

Maraton adalah cabang olahraga atletik yang mempunyai ciri khas jarak tempuh paling jauh yakni 42,195 kilometer.

"Dalam cabang atletik, maraton adalah lari jarak jauh," tutur pria kelahiran Bogor ini pada Rabu (6/2/2019).

Lantaran itulah, dibutuhkan waktu persiapan cukup lama ketimbang cabang olahraga atletik lainnya.

"Paling ideal adalah 20 minggu persiapannya," tutur bungsu dari empat bersaudara ini.

Kilometer

Pelatih atlet tim nasional lari jarak jauh Agus Mulyawan. Profesi pelatih saat ini menjanjikan tak hanya dari gaji tapi juga peluang pasar gaya hidup berolah raga di Indonesia.Kompas.com/Josephus Primus Pelatih atlet tim nasional lari jarak jauh Agus Mulyawan. Profesi pelatih saat ini menjanjikan tak hanya dari gaji tapi juga peluang pasar gaya hidup berolah raga di Indonesia.

Untuk Anda yang bukan atlet, pilihan pada maraton masuk dalam kategori sport recreation.

"Di sini pentingnya keleluasaan waktu. Dalam waktu seminggu, minimal empat kali latihan," kata Agung yang tercatat sebagai asisten pelatih Pelatnas Atletik PB PASI periode 2014 hingga 2016 ini.

Sebelumnya, Anda yang bukan atlet mesti berlatih pula dasar-dasar lari.

Tambahan porsi latihan yang juga harus dipahami adalah tentang mobilitas, fleksibilitas, dan kekuatan.

"Lalu, Anda juga harus berlatih pemanasan dan pendinginan berlari," imbuh pelatih lari jarak jauh pada Asian Games 2018 lalu.

Selanjutnya, sekali dalam seminggu, Anda juga harus menempuh sesi latihan long run.

"Ini adalah latihan berlari 90 menit lamanya," ujar peraih sertifikat International Association of Athletics Federation (IAAF) CECS Level II - 2018 ini.

Rata-rata pelari non-atlet, pada tahapan latihan long run, bisa menempuh jarak 16 kilometer.

Pocari Sweat Sport Science

Sementara itu, pada kesempatan tersebut, Direktur Pemasaran PT Amerta Indah Otsuka produsen minuman Pocari Sweat, Ricky Suhendar memberikan penjelasan tentang Pocari Sweat Sport Science.

Sebelumnya, Pocari Sweat Sport Science memberikan saran untuk beberapa atlet Indonesia pada Asian Games 2018 pada cabang angkat besi dan balap sepeda.

Pada 2019 atau tahun keempat keberadaan Pocari Sweat Sport Science, mengaplikasikan empat pilarnya kembali yakni disiplin ilmu Sport Nutrition, Sport Physiology, Sport Psychology, dan Sport Medicine bagi empat artis perempuan yakni Zee Zee Shihab, Alya Rohali, Soraya Larasati, dan Sahila Hisyam.

Para artis itu bakal mengikuti Tokyo Marathon pada 3 Maret 2019 dan Seoul Marathon pada 17 Maret 2019.  

Tim Star Runners dari Pocari Sweat Sport ScienceKOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Tim Star Runners dari Pocari Sweat Sport Science

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com