Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Muhammad Ali di Jakarta Kini Hidup Sebagai Gelandangan

Kompas.com - 04/02/2019, 14:39 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


KOSHARITSA, Kompas.com - Legenda tinju dunia, Muhammad Ali pernah bertarung di Stadion Utama Senayan, Jakarta pada Oktober 1973 menghadapi  petinju asal Belanda, Rudi Lubbers.  Kini Ali telah wafat,  sementara hidup Lubbers kini memperihatinkan.

Lubbers yang kini telah berusia 73 tahun  bersama kekasihnya, Ria hidup dalam kemiskinan di Bulgaria.  Ia  mendapatkan bantuan keuangan setelah mendapat perhatian di Belanda menyusul dokumenter tentang kehidupannya ditayangkan di televisi Belanda.

Selama ini Lubbers bersama Ria hidup di sebuah van rusak,  tanpa penerangan, air  bersih serta fasilitas MCK. Mereka  berteman dengan anjing-anjing liar. Pekan lalu kesehatan Ria menurun drastis sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Lubbers, kondisi Ria telah membaik namun ia harus tetap dirawat di rumah sakit.

"Yang paling penting adalah saat ini kekasih saya sudah membaik  dan dapat memperhatikan anking-anjingnya lagi," kata Lubbers di luar rumah mobilnya di desa Kosharitsa, Bulgaria.

"Di Bulgaria, tidak mungkin tinggal di sebuah rumah dengan anjing yang banyak. Mungkin bisa bila hanya 3-4 anjing, namun saat ini saya memiliki 16 ekor anjing."

"Saya bisa hidup normal, namun saya tidak yakin bisa tinggal dalam sebuah rumah. Saya merasa lebih cocok sebagai seorang yang singgah."

Rudi Lubbers pernah mewakili negaranya pada Olimpiade 1964 dan 1968. Ia kemudian terjun ke arena profesional pada 1970. Lubbers mengaku pertarungannya dengan Ali di Jakarta pada 1973 telah mengangkat semangatnya. Saat itu ia mendapat bayaran 125 ribu dolar AS.

"Saya belajar dari pertarungan untuk bertahan hidup sampai saat ini," katanya. Lubbers dan Ria selama ini hidup dari bantuan makanan penduduk lokal  serta pemberian mastika (baju hangat versi Bulgaria) selama musim dingin.

Banyak rakyat Belanda yang mengaku terkejut mengetahui kondisi pahlawan tinju mereka. Mereka kemudian mengumpulkan donasi sebesar 12.500 euro untuk disumbangkan kepada pasangan ini.

Rudi Lubbers sekarang Rudi Lubbers sekarang

Putra Rudi Lubbers, Marco yang tak bertemu ayahnya selama dua tahun mengunjunginya di Bulgaria setelah menonton dokuementar di televisi Belanda. Marco berencana membuat tempat penampungan buat anjing-anjing liar yang selama ini dirawat ayahnya.

Rudi Lubbers dilahirkan di Heerhugowaard, Bel;anda pada 17 Agustus 1945. Ia pernah menghadapi nama-nama besar saat itu seperti Ali, Joe Bugner (Inggris), jean Pierre Coopman (Belgia) serta ALferdo Evangelista (Spanyol),

Pensiun dari dunia tinju, Lubbers sempat bekerja bersama Ria sebelum pensiun. Namun keduanya kemudian jatuh miskin setelah Ria dinyatakan  bangkrut pada 1999 dan mereka kemudian menggelandang hidup berpindah ke Lebanon, Maroko, Mesir, Uni Emirat Arab dan Portugal sebelum tiba di Bulgaria. Lubbers pernah ditahan polisi Portugal karena perdagangan narkotika.

Menurut Lubbers, setelah pertarungan di Jakarta, ia kerap berhubungan dengan Ali. "Dia pernah datang ke Balanda. Saat itu ia bilang kepada saya, Rudi kamu satu-satunya orang kulit putih di mana saya bisa belajar sesuatu," kenang Lubbers.

Lubbers tak pernah kalah dari petinju Belanda lainnya sepanjang karirnya.  Ia mengaku masih senang menonton tinju, meski menurutnya olahraga ini sudah sangat berubah. "Saya senang menonton tinju, namun tinju sudah sangat berubah," kata Lubbers.  "Tinju sekarang lebih mirip dengan perkelahian."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com