SURABAYA, KOMPAS.com - Usai menangguk kesuksesan pasca-peluncuran seri sepatu AZA sejak 2017, perusahaan basket DBL Indonesia bersama perusahaan sepatu Ardiles merilis ke publik sepatu edisi pemain AD1.
Di balik nama AD1 itu, sebagaimana informasi dari rilis DBL Indonesia, Minggu pekan lalu, ada catatan-catatan menarik yang mengemuka.
Sejatinya, nama AD1 adalah kependekan dari Abraham Damar Grahita.
Abraham adalah pebasket muda usia, 23 tahun, yang berposisi sebagai guard di klub bola basket Stapac Jakarta.
Bukan tanpa alasan Abraham dipilih oleh DBL Indonesia dan Ardiles untuk mencatat sejarah besar ini.
(Baca: DBL Indonesia Luncurkan Sepatu Edisi Pemain)
Pada musim 2017 lalu, dia menyabet predikat Most Improved Player IBL 2017. Pemuda asal Bangka Belitung itu juga ikut mengantarkan Indonesia meraih medali emas pada SEABA Championship 2018.
Bersama Timnas Basket Indonesia, Bram –sapaan akrabnya—ikut mempersembahkan medali perak di SEA Games 2017 di Malaysia.
Dia juga menjadi andalan di Asian Games 2018 lalu di Jakarta.
“Selain mencatat sejarah sebagai signature shoe pemain Indonesia pertama, sepatu AD1 ini juga melanjutkan ambisi kami untuk terus meruntuhkan batasan-batasan yang bisa menghambat perkembangan basket di tanah air," kata Azrul Ananda, pendiri dan CEO DBL Indonesia.
"Kini ada sepatu pemain Indonesia, yang buatan Indonesia, yang dirancang untuk Indonesia. Tetap dengan harga yang sangat terjangkau untuk siapa saja,” lanjut Azrul Ananda yang karib disapa Aza itu.
AD1 dijual dengan harga di kisaran Rp 400.000. Sepatu yang memiliki velco strap dan sock liner di bagian atasnya ini tersedia dalam ukuran 34 sampai dengan 47.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.