Anthony Tak Bisa Memanfaatkan Kesempatan

KUALA LUMPUR, Kompas.com - Anthony Sinisuka Ginting akhirnya harus mengakui keunggulan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Chen Long (Tiongkok). Di babak perempat final Malaysia Masters 2019, Anthony kalah 11-21 dan 22-20 dari Chen. Kekalahan ini menjadi yang ketiga kalinya buat Anthony dari Chen. Meski begitu hingga saat ini head to head keduanya masih dipimpin Anthony dengan lima kemenangan.

Anthony tak bisa bicara banyak di gim pertamanya. Ia langsung ditekan lawan dari awal hingga game tersebut berakhir. Di gim kedua meski perlawanan Anthony mulai terasa, tapi Chen tetap lebih banyak menguasai jalannya pertandingan.

Tunggal putra Pelatnas PBSI ini sempat berusaha membuka peluang di akhir gim kedua. Setelah tertinggal 17-20, Anthony secara perlahan menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Sayang dua poin berikutnya tak berhasil diamankan Anthony. Ia pun akhirnya kalah dengan skor 20-22.

“Rasa ingin menang pasti ada. Tapi hari ini saya memang merasa kurang bagus mainnya. Karena pas gim pertama waktu posisi menang angin saya tidak bisa mengatasi dari cara mainnya. Sama banyak mati sendiri. Gim kedua sebenarnya sudah kalah angin sudah enak. Cuma saya tidak bisa konsisten mainnya, jaga poinnya, jaga fokusnya. Di gim kedua juga sempat menyamakan kedudukan jadi 20-20 tapi saya tidak bisa memanfaatkan kesempatan itu. Harusnya dari awal saya bisa jaga fokus,” kata Anthony ditemui usai laganya di Stadium Axiata, Kuala Lumpur Sport City, Malaysia.

“Cara main saya harus diperbaiki lagi, karena lawan kan bisa membaca. Sebenarnya dia nggak macem-macem mainnya, cuma dia lebih safe aja. Lebih bisa jaga fokus saat sama-sama ketat dia tidak gampang blank,” ujar Anthony mengomentari lawannya.

Anthony merupakan wakil Indonesia yang bertanding paling akhir hari ini (18/1). Dengan kekalahan Anthony, maka Indonesia dipastikan hanya mengirim dua wakil ke babak semifinal. Mereka adalah pasangan ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.