Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimisme Melanda Tunggal Putri Indonesia Setelah Fitriani Juara

Kompas.com - 17/01/2019, 15:13 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Tim tunggal putri Indonesia membuka tahun 2019 dengan optimisme lewat satu gelar yang dipersembahkan Fitriani pada ajang Thailand Masters 2019 pekan lalu. Gelar pertama Indonesia ini justru datang dari sektor tunggal putri yang selama beberapa tahun belakangan belum berprestasi.

Kebangkitan tunggal putri sebetulnya sudah ditandai dengan penampilan Gregoria Mariska Tunjung yang mulai menanjak pada tahun lalu. Gregoria beberapa kali menundukkan pemain yang lebih diunggulkan, hingga peringkatnya kini melesat ke posisi 18 dunia.

Baca Juga: Tak Jadi Cetak Gol Salto, Cristiano Ronaldo Tetap Bawa Juventus Juara Piala Super Italia

Tim tunggal putri optimistis bisa meningkatkan prestasi dan penampilan pada tahun 2019, termasuk di kandang sendiri dalam ajang Indonesia Masters 2019 yang berlangsung pekan depan.

"Fitri jadi juara Thailand Masters, Gregoria progresnya lumayan tahun lalu, sehingga rankingnya naik, semua ini adalah proses, anak-anak butuh jam terbang, butuh pengalaman untuk bisa capai hasil maksimal," ujar asisten pelatih tunggal putri PP PBSI, Minarti Timur, dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.BADMINTON INDONESIA Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

"Mudah-mudahan kemenangan Fitri di Thailand kemarin bisa membawa dampak positif, menambah motivasi pemain tunggal putri yang lain untuk latihan lebih keras dan bersaing di level elite dunia," tambah Minarti.

Indonesia Masters 2019 akan dilangsungkan di Istora, 22-27 Januari 2019. Berdasarkan hasil undian yang telah dirilis, Fitri akan berhadapan dengan Line Kjaersfeldt (Denmark) dan Gregoria ditantang Aya Ohori (Jepang) pada babak pertama. Sedangkan Ruselli Hartawan harus merangkak dari babak kualifikasi melawan Li Chiang Ying (Taiwan).

"Semua ada kans menang, yang penting pantang menyerah dulu, apalagi kami tuan rumah dan didukung penonton di Istora. Mudah-mudahan bisa tampil bagus," sebut Minarti.

"Mungkin anak-anak punya target pribadi, kalau dari saya, yang penting mereka bisa mengeluarkan kemampuan maksimal, nekad, berani, siap capek dan fokus. Menang-kalah itu nanti urusannya, Tuhan yang menentukan, yang penting mau berusaha," tambahnya.

Selain tiga wakil tersebut, sektor tunggal putri Indonesia dalam turnamen level Super 500 ini juga akan diikuti Dinar Dyah Ayustine dan Lyanny Alessandra Mainaky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com