Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karier Tenis Andy Murray Berakhir Tangis di Australian Open 2019

Kompas.com - 14/01/2019, 19:14 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MELBOURNE, KOMPAS.com - Petenis tunggal putra Inggris, Andy Murray, harus menerima kenyataan tersingkir di babak pertama Australian Open 2019, Senin (14/1/2019).

Andy Murray dikalahkan oleh petenis Spanyol unggulan ke-22, Roberto Bautista Agut, dalam drama lima set selama empat jam lebih 14 menit.

Andy Murray takluk dengan skor 4-6, 4-6, 7-6(5), 7-6(4), dan 2-6.

Andy Murray tentunya sangat kecewa karena Australian Open 2019 adalah turnamen terakhirnya. Seperti diketahui, Andy Murray sudah menyatakan akan pensiun setelah gelaran Australian Open.

Kondisi kesehatan yang tak kunjung membaik setelah operasi panggul pada tahun 2017 menjadi alasan Andy Murray gantung raket di usia 31 tahun.

Baca juga: Australian Open 2019 - Rafael Nadal Bukukan Kemenangan Pertama

Cedera itu memang tampak terlihat memengaruhi permainan Andy Murray pada laga kali ini. Sempat mengimbangi permainan Bautista di set pertama, Andy Murray mulai terlihat kelelahan di set kedua.

Hal itu tecermin ketika langkah dan gerakan Andy Murray sudah tidak segesit saat set pertama. Andy Murray memperlihatkan mimik kelelahan sembari sesekali memegang pinggangnya.

Kalah di dua set pertama, Andy Murray berhasil bangkit dan memenangi set ketiga. Andy Murray dengan susah payah menang di set ketiga dengan skor 7-6. Aksi Andy Murray di poin terakhir set ketiga langsung mendapat sambutan meriah dari penonton.

Hal serupa terjadi di set keempat ketika Andy Murray memaksa Roberto memainkan set kelima setelah menang 7-6.

Baca juga: Australian Open 2019 - Maria Sharapova Sukses Memulai Petualangan dengan Kemenangan Meyakinkan

Di set penentuan, faktor stamina menjadi penentu hasil pertandingan. Pada saat tertinggal 1-5, Andy Murray mendapatkan tepuk tangan berdiri dari seisi Melbourne Arena, termasuk dari sang ibu, Judy Murray.

Perlawanan Andy Murray akhirnya terhenti setelah kalah di set penentuan dengan skor 2-6.

Sepanjang kariernya, Andy Murray sukses mengoleksi tiga gelar Grand Slam, satu ATP World Tour Finals, 14 ATP Masters 1000, dan dua medali emas Olimpiade.

Gelar Grand Slam diraih di Amerika Serikat Terbuka 2012 serta Wimbledon pada tahun 2013 dan 2016. Adapun medali emas diraih di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com