GUANGZHOU, KOMPAS.com - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus menerima pil pahit. Ganda putra nomor satu dunia ini takluk dalam laga kedua penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2018, Kamis (13/12/2018).
Marcus/Kevin dikalahkan musuh bebuyutannya asal China, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan straight game 18-21 dan 22-24.
Ini adalah kemenangan kedua Li/Liu dalam 10 pertemuan. Li/Liu juga sudah dipastikan lolos ke babak semifinal.
Sementara itu, hasil ini membuat langkah Marcus/Kevin ke babak semifinal semakin berat. Sebelumnya, Marcus/Kevin meraih kemenangan atas wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 20-22, 21-17, dan 21-13 di hari pertama.
Torehan satu kemenangan dan satu kekalahan membuat Marcus/Kevin kini berada di peringkat ketiga klasemen Grup A. Marcus/Kevin akan berebut satu tiket semifinal tersisa dengan Astrup/Rasmussen.
Dalam laga terakhir, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan wakil China lainnya, Han Chengkai/Zhou Haodong, Jumat (14/12/2018). Han/Zhou kalah 17-21, 19-21 dari Astrup/Rasmussen.
Baca juga: BWF World Tour Finals 2018 - Anthony Ginting Berpeluang Lolos dari Fase Grup, jika...
Pada gim pertama, Li/Liu sukses memegang kendali permainan. Li/Liu bahkan sudah unggul cepat pada kedudukan 6-3. Menjelang interval, kedua pasangan ini baru menampilkan reli-reli panjang.
Meski Markus/Kevin bisa mendekat, Li/Liu tetap unggul 11-9 saat interval.
Selepas jeda, laga berjalan semakin ketat. Marcus/Kevin mengubah strategi bermainnya dengan lebih banyak mengajak Li/Liu beradu pukulan di depan net.
Strategi ini berhasil ketika Marcus/Kevin untuk pertama kalinya unggul pada kedudukan 18-17. Sadar Marcus/Kevin sudah menemukan bentuk permainan, Li/Liu sedikit menurunkan tempo permaianan.
Li/Liu kemudian sukses mencetak tiga poin beruntun dan mampu mengunci gim pertama dengan skor 21-18.
Baca juga: BWF World Tour Finals 2018 - Kembali Kalah, Greysia/Apriyani Akui Lawan Lebih Siap
Pada gim kedua, kejar mengejar poin berlangsung ketat hingga kedudukan 5-5. Li/Liu sukses membuat Marcus/Kevin sering mengembalikan bola ke belakang.
Alhasil, Li/Liu yang unggul dari segi postur memanfaatkan itu dengan smes keras. Tidak hanya itu, Marcus/Kevin juga sering kali melakukan kesalahan sendiri terutama ketika ingin melepaskan pukulan drive.
Li/Liu unggul 11-7 saat interval. Usaha Marcus/Kevin untuk memangkas jarak membuahkan hasil pada kedudukan 19-19. Pada poin kritis ini, Li/Liu menunjukkan mentalitas juara dengan mengakhiri gim kedua pada kedudukan 24-22.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.