Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Seru Sesama Atlet Pelatnas Panjat Tebing

Kompas.com - 01/12/2018, 16:11 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


SOLO, Kompas.com - Perebutan medali nomor speed world record selalu berlangsung seru. Di kategori putra, Aspar Jaelolo berhadapan dengan rekannya sesama Pelatnas, Alfian M Fajri.

Aspar mewakili Provinsi DKI Jakarta sedangkan Alfian membawa nama Jawa Tengah. Aspar berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 6,78 detik sedangkan Alfian 7,30 detik.

Suasana tak kalah panas dalam perebutan medali perunggu. Kali ini atlet nasional Pangeran Septo Wibowo Siburian berhadapan dengan Wira Hutanianto. Pangeran harus rela menyerahkan medali perunggu karena kalah cepat dengan Wira. Catatan waktu Wira 5,95 detik sedangkan Pangeran 6,96 detik.

Wira mengaku bangga dengan perolehannya malam ini. Dia tak menyangka mampu mengalahkan atlet nasional yang jam terbangnya jauh lebih tinggi.

“Saya senang sekali, enggak nyangka bisa satu karantina sama atlet-atlet Pelatnas. Ini pertama kalinya bagi saya,” ucap Wira di Solo Sport Climbing Center, kompleks Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (30/11).

Sementara perebutan medali emas di nomor speed world record putri Kejurnas XVII seolah mengulang momen Asian Games 2018. Spiderwomen Aries Susanti Rahayu kembali berhadapan dengan Puji Lestari di Solo Sport Climbing Center, Kompleks Stadion Manahan, Solo, Jateng, Jumat (30/11).

Aries mewakili Jawa Tengah sedangkan Puji Lestari mewakili DKI Jakarta. Aries kembali memenangkan laga panas ini dengan perolehan waktu 7,76 detik sedangkan Puji 8,92 detik. Aries mewakili Jawa Tengah sedangkan Puji Lestari mewakili DKI Jakarta. Aries kembali memenangkan laga panas ini dengan perolehan waktu 7,76 detik sedangkan Puji 8,92 detik.

Bedanya kali ini mereka mewakili provinsi masing-masing. Aries mewakili Jawa Tengah sedangkan Puji Lestari mewakili DKI Jakarta. Aries kembali memenangkan laga panas ini dengan perolehan waktu 7,76 detik sedangkan Puji 8,92 detik.

Suasana panas juga terjadi dalam perebutan medali perunggu saat atlet junior Berthdigna Devi SK berhadapan dengan atlet nasional Rajiah Salsabillah.

Berthdigna yang membawa nama Jawa Tengah, berhasil memenangkan pertandingan setelah Rajiah sempat terpeleset. Catatan waktu Berthdigna 8,74 detik sedangkan Rajiah 8,85 detik.

Bagi Bertha, pertandingan ini begitu berkesan larena dia mampu mengalahkan atlet nasional dan lebih senior dari dirinya. “Enggak nyangka, alhamdulillah banget bisa menang,” ujarnya.

Kemenangan Bertha juga disambut positif oleh Puji dan Aries. Ini menunjukkan adanya regenerasi yang bagus di speed.

“Semoga akan ada lebih banyak atlet-atlet junior yang berprestasi sehingga panjat tebing semakin dikenal luas oleh masyarakat,” ujar Aries.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com