Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ginting Lolos ke BWF World Tour Finals, Jonatan Gagal

Kompas.com - 24/11/2018, 00:20 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Sebanyak enam wakil Indonesia lolos ke turnamen BWF World Tour Final 2018. Turnamen ini merupakan puncak dari rangkaian 25 BWF World Tour yang berlangsung sepanjang tahun 2018, mulai dari BWF World Tour Super 100, 300, 500, 750 hingga super 1000.

Pada tahun ini, BWF Word Tour Finals akan dilangsungkan di Guangzhou, Tiongkok, pada 12-16 Desember 2018.

Turnamen ini menerapkan sistem invitasi kepada para pesertanya. Hanya mereka yang ada di peringkat delapan besar rangking "Race to Guangzhou" yang berhak untuk tiket ke turnamen ini. Penghitungan poin dilakukan sejak awal tahun 2018, mulai dari turnamen Thailand Masters pada bulan Januari 2018 hingga turnamen Syed Modi International Badminton Championships 2018 yang hingga saat ini tengah berlangsung.

Awalnya, turnamen Korea Masters 2018 yang berlangsung setelah Syed Modi International Badminton Championships 2018, juga masuk dalam hitungan. Namun BWF mengumumkan bahwa akhirnya kejuaraan yang akan digelar di Gwangju tersebut tidak akan masuk hitungan poin.

"Korea Masters memang tidak masuk hitungan poin menuju world tour final, karena menurut BWF, waktunya terlalu mepet untuk penghitungan poin dan persiapan turnamennya. Jadi, turnamen Syed Modi International Badminton Championships 2018 merupakan tempat pengumpulan poin terakhir," ujar Bambang Roedyanto, Kasubid Hubungan International PP PBSI.

BWF World Tour Finals menawarkan jumlah poin yang cukup tinggi untuk para pemenang yaitu 12000 poin. Tak hanya itu, prize money yang ditawarkan juga cukup menggiurkan sebesar 1,5 juta Dollar AS.

Berdasarkan rilis peringkat terbaru "Race to Guangzhou" yang dirilis Badminton World Federation (BWF) pada hari ini, keenam pemain Indonesia yang lolos adalah Tommy Sugiarto, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), serta Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).

Sayangnya, juara Asian Games 2018, Jonatan Christie gagal lolos ke Guangzhou karena "hanya" menempati peringkat 9.

"Tentunya kami senang akhirnya bisa lolos ke world tour final. Apalagi ditentukan di akhir-akhir, saingannya pun banyak, semua pemain-pemain bagus, termasuk dari Indonesia juga. Semoga kami bisa mendapat hasil yang terbaik di world tour final," kata Ahsan kepada Badmintonindonesia.org.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com