LONDON, Kompas.com - Juara dunia tinju kelas berat, Anthony Joshua akan menghadapi petinju AS, Deontay Wilder atau pun petinju Inggris, Dillian Whyte dalam perebutan gelar juara dunia, April mendatang.
Baik Wilder atau pun Whyte berpeluang menantang Joshua dengan syarat memenangi pertarungan yang akan mereka lakukan dalam waktu dekat. Wilder akan menghadapi petinju Inggris lainnya, Tyson Fury pada 1 Desember, sementara Whyte bertemu Dereck Chisora pada 22 Desember.
Namun keputusan siapa yang akan dihadapi tetap tergantung kepada Anthony Joshua yang kini merupakan juara dunia versi WBA, WBO, IBF dan IBO. Sementara Deontay Wilder saat ini memegang sabuk gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBC.
Peluang Joshua untuk menghadapi Wilder atau pun Whyte terbuka lebar setelah federasi tinju internasional (IBF) tidak mewajibkan Joshua untuk pertarungan mempertahankan gelar menghadapi penantang utamanya, Kubrat Pulev.
Bulan lalu, Pulev nemastikan diri menjadi penantang utama Joshua setelah mengalahkan petiju Inggris, Hughie Fury di Sofia, Bulgaria.
Namun promotor tinju Inggris, Eddie Hearn selaku pemegang hak tanding Joshua menyebut petinju Inggris tersebut bisa saja menghadapi petinu "wildcard" pada 13 April mendatang.
"Banyak hal yang dapat terjadi," kata Hearn. "Saya tidak akan memberitahu anda. Bisa saja ia bertemu Deontay Wilder, atau Dillian Whyte atau pun petinju tak ternama sekali pun. Semuanya masih mungkin."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.