Tiga Cara Tingkatkan Karakter Bermain Pesepak Bola Usia Muda

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Candrabhaga Kota Bekasi Tias Tono Taufik membeberkan tiga cara untuk meningkatkan karakter bermain pesepak bola usia muda.

Sebelumnya, SSB asuhan mantan pemain timnas seangkatan Herry Kiswanto, Rully Nere, Robby Darwis, Ribut Waidi, Ponirin Meka, dan Ricky Yakobi baru saja menempati posisi kedua Turnamen U15 Piala Sumpah Pemuda 2018 Askot Jakarta Timur, Minggu (18/11/2018) di Stadion Bea Cukai Rawamangun.

Pada partai final, SSB Candrabhaga kalah 0:1 dari SSB Matador, Mekar Sari, Kabupaten Bogor.

"Berkat perjuangan anak-anak, walau kita dari Bekasi dan bertanding ikut Jakarta Timur (Askot PSSI Jakarta Timur). Anak-anak berjuang semaksimal mungkin," tutur Tias Tono Taufik.

"Kalah itu biasa di sepak bola," imbuhnya.

(Baca: Ini Syarat Penting Jadi Pencetak Gol Terbanyak)

Karakter

Kompas.com/Josephus Primus Para pemain SSB Candrabhaga bergembira saat menjadi juara kedua Turnamen U15 Piala Sumpah Pemuda 2018 Askot Jakarta Timur, Minggu (18/11/2018) di Stadion Bea Cukai Rawamangun. Striker Henride Rizky Tompodung (nomor 10) menjadi pencetak gol terbanyak.

"Saya juga akan meningkatkan kemampuan fisik dan kebugaran anak-anak," katanya lagi.

Lebih dari itu, Tias Tono Taufik tetap berpesan bahwa keseimbangan antara bersekolah dan mengikuti latihan sepak bola adalah hal yang penting bagi para pesepak bola usia muda.

"Yang penting, ada komunikasi antara pemain dengan saya kalau ada izin sekolah segala macam. Karena, memang, pendidikan penting," pungkas anggota skuad Timnas Indonesia peraih medali emas sepak bola SEA Games 1987.

Kompas.com/Josephus Primus Line up SSB Candrabhaga saat final Turnamen U15 Piala Sumpah Pemuda 2018 Askot Jakarta Timur, Minggu (18/11/2018) di Stadion Bea Cukai Rawamangun. Duet Henride Rizky Tompodung (nomor 10, berdiri paling kanan) dan Gregorio Veda Ezra (12) membawa SSB Candrabhaga menempati posisi kedua.