MACAU, Kompas.com - Pebalap putri asal jerman, Sophia Floersch harus menjalani operasi tulang punggung selama lebih dari 7 jam, usai selamat dari peristiwa kecelakaan saat ajang GP F3 Macau, Minggu (18/11/2018)(.
Dalam kecelakaan tersebut, mobil milik Floersch menabrak pembatas lintasan dna terbang sebelum menumbuk tempat berkumpulnya fotografer. Akibatnya ia mengalami retak pada tulang punggung, sementara dua fotografer serta dua pebalap harus dilariukan ke rumah sakit bersamanya.
"(Floersch) harus menjalani operasi pada pukul 10 pagi dan saat ini masih berjalan," kata jurubicara GP Macau, Senin (19/11/2018) petang.
Insiden kecelakaan yang dialami Floersch saat mengendarai mobil Van Amersfoort Racing memang sangat mencekam. Memulai lomba dari urutan 16, Floersch kehilangan kendali atas mobilnya, menabrak mobil pebalap asal Jepang, Sho Tsuboi, dan mendarat di lokasi para fotografer.
Floersch menjalani operasi di rumah sakit Macau. Dikabarkan kondisi cedera retak pada tulang punggungnya sudah dapat diatasi.
Melalui akun twitter-nya, Minggu petang, Floersch menyapa para penggemarnya. "Hanya ingin memnefritahu bahwa saya baik-baik saja dan akan menjalani operasi besok (Senin)," tulisnya usai insiden.
Pebalap Sho Tsuboi, dua fotografet dan petugas lintasan juga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Petugas lintasan mengalami cedera patah rahang sementara korban lainnya mengalami cedera pada lever.
Lomba F3 tersebut akhirnya dimenangi oleh pebalap Inggris, Dan Ticktum dari tim junior Red Bull.
Sirkuit Macau pernah menjadi saksi kejayaan pebalap legendaris seperti Michael Schumacher dan juga almarhum Ayrton Senna dari Brasil.
Namun sirkuit ini juga pernah menelan korban jiwa dari pebalap yang beraksi. Setidaknya ada tiga korban yang meninggal di sana.
Pebalap Inggris, Daniel Hegarty tewas tahun lalu saat mengikuti lomba balap motor GP Macau. Sementara pada 2012, pebalap motor Portugal, Luis Carreira dan pebalap asal Hong Kong, Phillip Yau tewas, dua hari setelah mehgalami kecelakaan bersama pada GP Macau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.