MACAU, Kompas.com - Pebalap putri F3 asal Jerman, Sophia Floersch mengalmai kecelakaan tragis saat mobilnya terbang dan menabrak bangunan saat mengikuti GP Macau, Minggu (18/11/2018).
Floersch yang baru berusia 17 tahun kehilangan kendali atas mobil Van Amersfoort Racing yang membuat mobilnya "terbang" dan menghantam dinding. Mobil Floersch kemudian berputar sebelum terbang dan menghantam mobil pebalap Sho Tsuboi.
Tak juga berhenti, mobil Floersch kemudian terbang dan menghantam pagar sebelum terjatuh menimpa tempat perlindungan fotografer sebelum terbanting.
Memulai lomba di urutan 16, Floersch menghantam bagian belakang mobil Jehan Duravala sebelum ia kehilangan kendali.
Pebalap junior Ferrari, Guan Yu Zhou yang berada di belakang Floersch menjelaskan kejadian yang menimpa pebalap Jerman tdersebut. "Kejadiannya mengerikan sekali," kata Zhou. "Sophia sangat dekat dengan Jehan. Jadi ketika Jehan menginjak rem, tidak ada waktu buat dia untuk bereaksi. Ia menghantam bagian samping mobil Jehan, menghantam Lisboa sebelum terbang ke arah mobil lainnya."
Federasi otomotif internasional (FIA) menyebut Floersch dalam kondisi sadar dan sudah dilarikan ke rumah sakit. "Kecelakaan serius terjadi di Lap 4 ajang Piala Dunia FIA 2018 kategori F3 di Macau yang melibatkan mobil #25 Sophia Floersch dari Jerman," demikian pernyataan tertulis FIA.
"Berdasar hasil pemeriksaan yang dilakukan staf kesehatan, pebalap dalam keadaan sadar dan telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lanjutan."
Selain Floersch, ada lima korban yang dilarikan ke rumah sakit, termasuk dua fotografer, dua pebalap dan dan petugas lintasan.
Panitia lomba memastikan Floersch mengalami cedera retak tulang punggung dalam kecelakaan tersebut. Sementara bagian tubuh lainnya tidak mengalami cedera berarti.
Sophia Floersch disebut-sebut merupakan calon bintang dalam dunia Motorsports. Lahir 1 Desember 2000, ia mengawali karir di ajang F4 dan sempat membuat sejarah menjadi pebalap wanita pertama yang mencetak poin dalam ADAC F4.
Ia juga mencetak rekor dengan menjadi pembalap termuda yang memenangi ajang Ginneta Junior.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.