Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dian/Nadiya Juara Ganda Djarum Sirnas

Kompas.com - 10/11/2018, 23:21 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

DENPASAR, Kompas.com - Dian Fitriani/Nadiya Melati (Pertamina Fastron Jakarta) kembali berjaya di Pulau Dewata setelah berhasil meraih kemenangan dari pasangan Pia Zebadiah Bernadet/Tiara Rosalia Nuraidah (Jaya Raya Jakarta/Mutiara Cardinal Bandung) dengan skor 21-14, 14-21, 21-12 pada laga final nomor ganda dewasa putri Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Li Ning Open 2018.

"Di gim pertama menurut saya menangnya juga dari pengaruh kontrol bolanya yang susah karena kita menang angin, jadi mereka banyak out dan  ragu-ragu. Untuk bola depannya mereka lebih matang dari kita, jadi kendalanya waktu kita gim pertama dan mereka gim kedua itu sama yaitu angin, jadi menang angin dan kontrolnya jadi susah,” Tutur Nadiya.

Usia memang bukan menjadi penghalang seseorang untuk bisa meraih kesuksesan,, dan hal itu bisa dibuktikan oleh Nadiya Melati. Perempuan 32 tahun tersebut masih bisa meraih gelar juara. Bahkan untuk tahun ini Nadiya sudah berhasil mengoleksi 5 gelar Djarum Sirnas bersama Dian Fitriani.

“Kalau udah berumur ga gampang ya jadi juara, umur udah 32 jadi kondisi itu sudah balik kalau udah cape, tapi bagaimana caranya saya bisa terus konsisten gitu walaupun saya pagi latihan, sorenya harus melatih, tiap hari kayak gitu terus dengan segala keterbatasan kita tidak ada pelatih tapi kita bersyukur masih bisa ngerasain juara,” ujar Dian.

Ini merupakan gelar kelima mereka setelah sebelumnya berhasil meraih gelar di Djarum Sirnas Premier Jawa Tengah Open, Djarum Sirnas Sulawesi Selatan Open, Djarum Sirnas Jakarta Open, Djarum Sirnas Kalimantan Timur Open dan Djarum Sirnas Bali Open.

Menang tidak mudah udah bisa mengatur waktu dan berkomunikasi di luar lapangan, karena akan berpengaruh jika komunikasi diluar lapangan buruk, maka di dalam lapanganpun akan seperti itu, terlebih untuk pemain ganda. Selain itu, soal kenyamanan menjadi faktor lain yang bisa berpengaruh untuk hasilnya.

 “Kita sebetulnya bagaimana mood, kalau tidak mood latihan kita tidak akan latihan, bahkan kita pernah sampai satu minggu tidak latihan karena tidak mood. Kalau di lapangan itu Dian yang bawel, tapi kalau latihan saya yang bawel. Ya itu cuman buat komunikasi kita tetap jalan,” pungkasnya.

Pasangan tersebut sudah pernah merasakan juara di Pulau Dewata ini ketika Djarum Sirnas Bali Open 2014. Saat itu mereka berhasil kandaskan Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia (SGS PLN Bandung) dengan straight game langsung, 21-17, 21-15

 “Sudah lama tidak main di sini. Kita terakhir main di sini tuh tahun 2014, ya kita senang bisa jadi juara lagi di sini,” Kata Dian.

Sementara itu, mereka akan rehat sejenak sebelum mempersiapkan mengikuti seri terakhir Djarum Sirnas yang akan digelar di Surabaya Jawa Timur pekan depan. “Sekarang kita mau liburan dulu sejenak sebelum nanti main lagi di Surabaya. Ya, mumpung lagi di Bali juga kan,” jelas Nadiya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com