Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonatan Ambil Hikmah dari Kekalahan Lawan Anthony

Kompas.com - 08/11/2018, 16:31 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Anthony Sinisuka Ginting memenangi duel sengit melawan Jonatan Christie pada babak kedua turnamen bulu tangkis Fuzhou China Open 2018. Anthony menang 22-20, 20-22, 21-11 dalam pertandingan babak kedua di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Kamis (8/11/2018).

Hasil ini membuat Anthony berhak lolos ke babak perempat final. Selanjutnya, dia akan melawan unggulan kedua yang menjadi andalan China, Shi Yuqi, untuk memperebutkan tiket ke semifinal.

Baca juga: Timnas Indonesia Masuk dalam 4 Calon Juara Piala AFF 2018 Versi Media Vietnam, Ini Alasannya

Anthony sempat berada di bawah tekanan pada gim pertama. Peraih gelar China Open 2018 pada bulan September ini sudah tertinggal 12-17 tetapi bisa lolos dari lubang jarum. Dia secara perlahan mengejar dan menyamakannya menjadi 17-17 dan akhirnya menang 22-20.

"Saya sudah leading pada gim pertama tetapi tidak bisa menyelesaikan, itu cukup fatal karena gim pertama adalah modal buat saya. Ini saya jadikan pengalaman, saya harus lebih siap lagi," kata Jonatan dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Ekspresi  pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting ketika bertanding melawan pebulu tangkis Jepang Kento Momota pada laga final China Open 2018 di di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Minggu (23/9/2018). Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih juara China Open 2018 setelah mengalahkan Momota dengan skor akhir 23-21 dan 21-19.ANTARA FOTO/HO/HUMAS PP PBSI Ekspresi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting ketika bertanding melawan pebulu tangkis Jepang Kento Momota pada laga final China Open 2018 di di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Minggu (23/9/2018). Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih juara China Open 2018 setelah mengalahkan Momota dengan skor akhir 23-21 dan 21-19.

"Pada gim pertama saya ketinggalan tapi saya berpikir kalau gim ini belum selesai dan saya masih punya kesempatan," ungkap Anthony.

Pada gim kedua, Jonatan membalas. Anthony yang sudah unggul 15-10 bisa disusul, bahkan pada kedudukan match point 20-19. Jonatan merebut tiga angka berturut-turut dan memaksakan dimainkannya gim penentuan.

Anthony memegang kendali penuh pada gim ketiga. Jonatan sempat menyamakan kedudukan 9-9, namun Anthony tak mau mengulangi kesalahan yang ia lakukan pada gim kedua. Bermain cepat dan menyerang, Anthony tak memberikan kesempatan pada Jonatan dan menang dengan selisih angka cukup jauh.

"Saya sudah mengira bakal ramai pertandingannya, kami sudah sering bertemu juga di latihan. Ginting lebih agresif kali ini. Waktu ketinggalan pada gim pertama, dia banyak menekan. Pada gim terakhir, saya tidak bisa menahan permainannya yang agresif dan cepat," tambah Jonatan.

"Saya menyayangkan waktu poin saya tersusul pada gim kedua, padahal sudah match point. Pada gim pertama Jojo masih agak pasif mainnya, saya lebih inisiatif di permainan depan. Saya hampir tersusul lagi pada gim ketiga, tapi saya fokus setiap bola naik harus tingkatkan power dan akurasi smash. Saya juga sering mengubah tempo permainan," tambah Anthony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com