Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi dan Kemenpora Berikan Bonus untuk Eko Yuli Irawan

Kompas.com - 08/11/2018, 14:43 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), beserta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan apresiasi untuk Eko Yuli Irawan yang baru saja menjadi juara dunia angkat besi kelas 61 kilogram pada beberapa waktu lalu.

Pada Kamis (8/11/2018) pagi, Presiden Jokowi mengundang Eko Yuli Irawan dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Imam Nahrawi ke Istana Negara, Jakarta.

Baca juga: Berita Timnas Indonesia - Diprediksi Tembus Final hingga Jadi Kandidat Juara di Piala AFF 2018

Imam mengungkapkan, presiden memberikan bonus uang sebesar Rp 220 juta kepada Eko. Adapun Kemenpora mengucurkan bonus sebanyak Rp 200 juta.

Dengan demikian, atlet angkat besi berusia 29 tahun itu menerima total bonus sebesar Rp 420 juta.

"Makanya, Pak Eko datangnya senyum banget nih. Masuk, Pak Eko," ujar Imam Nahrawi seraya tertawa, saat menghadiri konferensi pers di Media Center Kemenpora, Jakarta.

Imam memastikan bahwa bonus Eko tersebut akan diserahkan secara utuh karena pajak sudah ditanggung pemerintah. Bonus itu diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi Eko untuk terus menjaga performanya demi meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

"Kami sebagai atlet hanya bisa memberikan yang terbaik untuk negara. Kami berangkat pun dengan biaya tidak murah, dan alhamdulillah kami bisa memberikan yang terbaik," tutur Eko.

Dalam kesempatan itu, Imam memastikan bahwa pemerintah juga akan mengapresiasi atlet angkat berat putri Sri Hartati.

Seperti halnya Eko, Sri Hartati juga berhasil menjadi juara dunia angkat berat kelas 57 kilogram sekaligus memecahkan rekor pada kejuaraan yang digelar di Halmstad, Swedia.

Saat ini, Sri Hartati belum tiba di Jakarta. Imam berjanji akan segera memberikan bonus ketika sang atlet sudah berada di Tanah Air.

"Pemerintah betul-betul sangat serius memberikan perhatian dan penghargaan kepada atlet," ucap Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com