Ahsan/Hendra Menang Dramatis atas Pasangan Peringkat 284 Dunia

KOMPAS.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan secara dramatis lolos ke babak kedua turnamen bulu tangkis Fuzhou China Open 2018. Ganda putra senior Indonesia ini menyingkirkan pasangan China peringkat 284 dunia, Huang Kaixiang/Wang Zekang.

Dalam pertandingan babak pertama di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Rabu (7/11/2018), Ahsan/Hendra menang 17-21, 21-15, 21-19. Ini merupakan pertemuan pertama dua pasangan tersebut.

Baca juga: Lawan Perdana Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 Terancam Gagal, Jika Sesuai Kenyataan Sejak Era 2000

Gim pertama, Ahsan/Hendra selalu berada di bawah tekanan sehingga mereka tak pernah bisa menyamai perolehan poin lawan. Mantan pasangan nomor satu dunia ini bahkan sempat tertinggal 7-17, 11-19, sebelum meraup enam poin untuk membuat skor 17-20 dan akhirnya kalah 17-21.

Gim kedua, Ahsan/Hendra bermain agresif sehingga terus memimpin dan menang 21-15 dan memaksa rubber game. Gim penentuan berlangsung mendebarkan karena meskipun sempat unggul 6-3, Ahsan/Hendra lebih banyak tertinggal setelah disamakan menjadi 6-6.

Huang/Wang sempat berada di ambang babak kedua setelah unggul 19-16. Namun, pelan tapi pasti Ahsan/Hendra bisa mengejar dan mengunci lawan di angka tersebut untuk menang 21-19 dan lolos ke babak kedua.

Dengan demikian, ada tiga ganda putra Indonesia yang lolos ke babak kedua turnamen level 750 ini. Ahsan/Hendra mengikuti jejak dua pasang juniornya, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso dan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Marcus/Kevin lebih dulu lolos setelah kemarin menang atas Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan) dan akan melawan Min Hyuk Kang/Kim Won Ho (Korea Selatan). Sementara itu, Wahyu/Ade melewati hadangan pasangan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, dalam duel ketat hari ini yang berakhir dengan skor 21-15, 21-23, 21-17.

Pada babak kedua, Wahyu/Ade akan melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) atau unggulan ketujuh dari Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.