Rinov Menikmati Debut dengan Debby dan Ingin Tambah Pengalaman

KOMPAS.com - Ganda campuran junior-senior, Rinov Rivaldy/Debby Susanto, melewati rintangan pertama turnamen bulu tangkis Fuzhou China Open 2018. Dalam pertandingan di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Rabu (7/11/2018), Rinov/Debby menang straight game 21-9, 21-17 atas Ronan Labar/Audrey Mittleheisser (Perancis).

Hasil tersebut tentu saja sangat menggembirakan karena ini merupakan debut Rinov/Debby. Sebelumnya, Rinov berpasangan dengan Pitha Haningtyas Mentari dan Debby dengan Ricky Karanda Suwardi.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2018 - Begini Cara Tim Bulu Tangkis Indonesia Atasi Jetlag dan Cuaca Dingin

Menang telak pada gim pertama, Rinov/Debby sempat tertinggal 5-8 pada gim kedua. Dituturkan Debby, kondisi lapangan dan shuttlecock memang agak berbeda dibandingkan saat menjajal lapangan sebelum pertandingan.

Rinov/Debby beberapa kali tak dapat mengontrol laju shuttlecock yang cukup kencang. Ini membuat mereka kehilangan beberapa angka, namun Rinov/Debby akhirnya dapat mengatasi dan kembali memegang kendali saat berhasil menyamakan kedudukan 8-8.

"Pada gim kedua memang mainnya jadi lambat. Hari ini kondisi shuttleccok beda dengan waktu latihan, kencang sekali, waktu latihan berat. Jadi tadi agak ragu-ragu, angkat sedikit bisa out," ujar Debby dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Sementara itu, Rinov mengaku sempat terbebani saat bertanding dengan pemain yang lebih senior, apalagi di level turnamen yang cukup tinggi, super 750. Biasanya Rinov berpasangan dengan Pitha di mana mereka meraih gelar Kejuaraan Dunia Junior 2017.

"Saya coba nikmati saja, beban pasti ada. Semoga bisa menambah pengalaman saya, bisa dibimbing sama cik Debby. Tadi di lapangan saya belajar harus lebih konsentrasi lagi, jangan sampai lengah," kata Rinov.

Pada babak kedua, Rinov/Debby akan bertemu unggulan kedua dari China, Wang Yilyu/Huang Dongping. Saat berpasangan dengan Praveen Jordan dan Ricky, Debby sudah beberapa kali bertemu dengan Wang/Huang, ia sudah mengetahui bagaimana permainan pasangan ranking dua dunia tersebut.

"Kalau saya sudah pernah bertemu Wang/Huang walau dengan partner berbeda. Saya mencoba menikmati pertandingan ini, yang lebih penting untuk Rinov karena prospeknya masih untuk jangka panjang. Saya hanya berusaha membawa dia merasakan bagaimana main di level ini. Kalau main level ini harus lebih konsentrasi, lawannya pasti tidak mudah dimatikan," ujar Debby.

Rinov/Debby hanya dipasangkan untuk turnamen ini. Mereka kembali akan berduet dengan pasangannya terdahulu pada ajang selanjutnya.