Maverick Vinales Desak Yamaha Buat Motor Sesuai Gayanya

KOMPAS.com - Kegagalan bertubi-tubi di MotoGP musim ini membuat pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mendesak timnya memperbaiki performa motornya.

Vinales bergabung dengan Yamaha pada awal musim 2017. Sebelumnya, dia membalap bersama Suzuki selama dua tahun.

Pada debut bersama Yamaha, segalanya masih berjalan dengan baik untuk Vinales. Pebalap Spanyol ini mampu meraih tiga kemenangan dalam lima balapan awal musim 2017.

Namun sejak GP Perancis 2017, pebalap berkebangsaan Spanyol itu belum merasakan kemenangan lagi.

Pada musim 2018, Vinales baru mengoleksi empat podium, dengan rincian satu kali finis kedua dan tiga kali finis ketiga.

Vinales pun tidak menyangka bakal menjalani karier yang sulit bersama Yamaha. Dia lantas mendesak Yamaha untuk membangun motor sesuai dengan keinginannya jika ingin meraih gelar.

Baca juga: Giliran Pedrosa Tercepat, Rossi dan Vinales Tercecer

"Kami harus bekerja keras jika kami ingin mendapatkan gelar juara dunia," kata Maverick Vinales dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Yamaha harus fokus pada saya dan mencoba membuat motor yang sesuai dengan gaya saya," ujarnya.

Pada awal musim 2018, Yamaha sebenarnya sudah memutuskan mengembangkan motor Yamaha M1 secara dua arah.

Pasalnya, Vinales dan Valentino Rossi memiliki keluhan berbeda soal motor Yamaha M1 versi 2018.

Baca juga: Maverick Vinales Merasa Diperlakukan Berbeda oleh Timnya