Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turnamen eSport Internasional SEACA Hasilkan Atlet eSport Kelas Dunia

Kompas.com - 22/10/2018, 19:33 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Turnamen eSport terbesar di Asia Tenggara, Southeast Asia Cyber Arena (SEACA), yang digelar UniPin eSports telah berakhir pada Minggu (21/10/2018).

Selama lima hari sejak 17 Oktober, kurang lebih 230 atlet eSports dari dalam maupun luar negeri bertarung memperebutkan hadiah senilai Rp 1,4 milyar. Beberapa atlet eSports dari kawasan ASEAN seperti Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam juga turut berpartisipasi dalam event ini.

Sukses di penyelenggaraan pertama, CEO sekaligus Co founder UniPin, Ashadi Ang, berharap SEACA bisa rutin diadakan setiap tahun untuk menghasilkan atlet eSports berbakat dari Indonesia.

"Harapan kami dukungan pemerintah lebih besar lagi agar eSport lebih berkembang di tanah air. Kami ingin SEACA bisa menjadi event tahunan dan menjangkau wilayah yang lebih luas, sehingga dapat menghasilkan atlet-atlet eSport berkualitas dunia dari seluruh penjuru tanah air,” kata Ashadi dikutip dari pers release yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Ini 5 Sekolah yang Punya Program eSports, Ada yang di Indonesia

SEACA mempertandingkan game-game populer antara lain; Mobile Legends, Arena of Valor (AOV), PlayerUnknown’s Battleground (PUBG), Point Blank, dan DOTA 2. 

Besarnya perhatian pegiat eSports dalam turnamen ini sesuai dengan analisa lembaga riset asal Belanda Newzoo. Lembaga ini menyebut Indonesia termasuk salah satu di antara enam negara ASEAN yang memiliki lebih dari 98% pegiat eSport.

Baca juga: Bagaimana Cara Hapus Stigma Negatif E-Sports?

Ashadi Ang menyebutkan pesatnya pertumbuhan eSport di Asia Tenggara menjadi alasan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri.

“Melalui SEACA kami ingin menjadikan Indonesia sebagai penghubung sekaligus pusat eSport di kawasan SEA (Southeast Asia). UniPin melalui UniPin eSports memiliki misi ingin mempromosikan serta mengedukasi eSport sebagai gaya hidup sehat," kata Ashadi.

"SEACA adalah salah bentuk edukasi yang kami lakukan. Kami ingin para gamers memiliki gaya hidup sehat dan disiplin, memiliki jam istirahat yang lebih teratur. Bahkan, kami fasilitasi mereka untuk berkompetisi secara profesional melalui SEACA dan kami juga berikan hadiah," tutur Ashadi menambahkan.

SEACA turut menghadirkan kompetisi World Electronic Sports Games (WESG) dengan total hadiah sebesar 5,5 juta dolar atau setara Rp 83 miliar. Pemenang kompetisi ini akan dikirim bertanding mewakili Indonesia di kancah Internasional dengan babak final diselenggarakan di China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com