KOMPAS.com - Kesuksesan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso pada Dutch Open atau Belanda Terbuka 2018 pekan lalu tidak berlanjut di Denmark Open 2018.
Pada hari pertama yang berlangsung pada Selasa (16/10/2018), Wahyu/Ade kalah saat berjumpa wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 11-21, 17-21 dalam waktu 32 menit.
Pada gim pertama, Wahyu/Ade bermain di bawah tekanan dan serangan dari Li/Liu yang dibuktikan dengan tidak sekali pun bisa menyamai poin milik lawan.
Wahyu/Ade seperti kehilangan start karena tertinggal 0-5 sehingga sepanjang gim pertama bermain di bawah bayang-bayang Li/Liu.
Alhasil, Wahyu/Ade tertinggal 3-11 saat interval dan kalah 11-21 pada akhir gim pertama.
Baca juga: Wahyu/Ade Juara di Belanda
Pada gim kedua, permainan Wahyu/Ade membaik dengan unggul 2-1, tetapi setelah itu Li/Liu berhasil menempel ketat mereka hingga poin 4-4.
Wahyu/Ade yang sempat unggul 6-4 harus legawa tersusul Li/Liu ketika juara dunia 2018 tersebut mencetak empat poin beruntun dan berbalik unggul 8-6.
Ganda putra pertama Indonesia yang tampil di Denmark Open 2018 tersebut berhasil menyamakan kedudukan menjadi 10-10 sebelum kalah saing dan kembali tertinggal 12-14 atas Li/Liu.
Wahyu/Ade semakin tertinggal ketika perlahan tetapi pasti Li/Liu mengumpulkan poin dan unggul 18-14.
Gim kedua akhirnya menjadi milik ganda putra China dengan skor 17-21 dan langkah Wahyu/Ade terhenti pada babak pertama.
Baca juga: Kalahkan China, Gregoria Melangkah ke Babak Kedua Denmark Open
Hasil ini membuat Indonesia kehilangan satu wakil dan baru meloloskan Gregoria Mariska Tunjung ke babak kedua Denmark Open 2018.
Hingga tengah malam nanti, masih tersisa dua wakil Indonesia yang belum bertanding, yaitu Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. (Any Hidayati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.