Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penutupan Asian Para Games, Indonesia Berburu Emas di Dua Cabor

Kompas.com - 13/10/2018, 09:24 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan Asian Para Games 2018 bakal ditutup hari ini, Sabtu (13/10/2018).

Pesta olahraga bagi penyandang disabilitas se-Asia ini telah berlangsung selama satu pekan, sejak Sabtu (6/10/2018). Kini, sebanyak 43 negara peserta bakal memperebutkan sisa medali sebelum upacara penutupun Asian Para Games digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu malam ini.

Masih sejumlah medali emas dari mpat cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan sepanjang hari ini. Di antaranya adalah sembilan medali emas dari para-badminton, tujuh emas tenis meja, enam emas balap sepeda, dan satu emas kursi roda.

Indonesia selaku tuan rumah masih berpeluang menambah koleksi medali emas dari cabor para-badminton dari balap sepeda.

Di para-badminton, Indonesia dipastikan bakal mengantongi dua medali emas karena tersaji dua laga all Indonesia final, yakni nomor tunggal putra SU5 dan ganda putra SU5.

Baca juga: Sukses di Asian Para Games, Para-atletik Indonesia Tatap Paralimpiade

Final tunggal putra SU5 dijadwalkan mulai pukul 9.10 WIB mempertemukan Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho. Setelah itu, Dheva yang berpasangan dengan Hafizh Briliansyah Prawiranegara akan berdapan dengan duet Suryo Nugroho/Oddie Kurnia Dwi Listyanto pada final ganda putra SU5 pukul 9.55 WIB.

Bukan hanya itu, Indonesia juga berpeluang menambah empat keping medali emas di empat nomor pertandingan lainnya. Salah satunya adalah melalui penampilan Fredy Setiawan yang akan berhadapan dengan wakil India, Tarun, di tunggal putra SL4.

Indonesia juga menyisakan atlet di cabor balap sepeda. Ada Marthin Losu dan Sufyan Saori yang akan turun di final nomor kilo C4-5, Tryagus Arief di nomor kilo C1-2-3, hingga Fendi Nur di nomor kilo B.

Baca juga: M Fadli Persembahkan Emas di Asian Para Games 2018

"Balap sepeda memang baru bagi saya. Tapi saya akan tetap berusaha karena ini sudah pilihan saya saat ini," kata Marthin Losu.

Marthin mengaku bertekad menjadi bagian sejarah para-balap sepeda Indonesia di Asian Para Games. Apalagi, salah satu rekannya, Muhammad Fadli, mampu menjadi atlet balap sepeda pertama Indonesia yang sukses meraih medali emas.

Hingga hari kedelapan Asian Para Games 2018, Indonesia berada di posisi keenam klasemen dengan raihan 33 medali emas, 42 perak, dan 48 perunggu. Sementara itu, posisi puncak klasemen dihuni China dengan koleksi 161 medali emas, 83 perak, dan 55 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com