Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikhsan Rumbay Gagal Samai Rekor Anthony Ginting di YOG

Kompas.com - 11/10/2018, 22:54 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay tak dapat melanjutkan kiprahnya di ajang Youth Olympic Games 2018 (YOG) yang kini tengah berlangsung di Buenos Aires, Argentina. Pada laga perempat final, Ikhsan takluk di tangan Lakshya Sen (India), dengan skor 17-21, 19-21.

Ikhsan mengaku tak bermain dalam penampilan terbaiknya. Pemain kelahiran Tomohon, 15 Januari 2000 ini mencoba untuk tampil lebih baik di gim kedua. Namun kesalahan-kesalahan sendiri yang dilakukannya pada akhir gim, membuatnya tak dapat memperpanjang permainan.

"Di gim pertama saya main kurang tenang, di poin-poin akhir saya sering terburu-buru ingin mematikan lawan. Saya mencoba untuk main lebih tenang di game kedua, saya sempat unggul, tapi saat saya mencoba menyerang, serangan saya tidak tembus. Saya banyak membuat kesalahan di game kedua," kata Ikhsan kepada Badmintonindonesia.org.

"Kelebihan lawan adalah pukulan sambungannya cukup cepat, saat dia bergerak dari belakang lalu maju ke depan. Sedangkan dari saya, masih banyak yang harus diperbaiki, serangan, pertahanan serta ketenangan harus ditingkatkan lagi," sebutnya.

Kekecewaan tentunya dirasakan Ikhsan saat ia mesti kehilangan kesempatan untuk menyumbang medali bagi tim Indonesia. "Kalau kecewa, sudah pasti kecewa, saat kalah, saya cuma bisa diam. Saya berpikir bahwa ini adalah tahun terakhir saya bermain di kelas junior dan saya tidak bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Semoga saya bisa mendapat hasil yang lebih baik di WJC (World Junior Championships)" tutur Ikhsan yang akan bertanding di WJC pada bulan depan di Toronto, Kanada.

Indonesia petrnah  mendapatkan medali perunggu dari cabang olahraga bulutangkis di ajang Youth Olympic Games (YOG) 2014. Saat itu pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting mempersembahkan medali perunggu setelah mengalahkan pebulutangkis asal India, Aditya Joshi, 21-17, 21-16.   

Di YOG 2018, Ikhsan juga bermain di nomor beregu yang anggota grupnya ditentukan oleh panitia penyelenggara YOG. Ikhsan mewakili tim Sigma dan bermain tunggal putra melawan Nguyen Nhat dari Irlandia, Ikhsan dikalahkan dengan skor 22-33.

Sedangkan di nomor ganda putra, Ikhsan bermain bersama Cristian Savin dari Republik Moldova, mereka ditundukkan pasangan Nguyen Nhat/Kettiya Keoxay (Irlandia/Laos) dengan skor 47-55. Ikhsan pun turun sebagai ganda kedua bersama Dennis Koppen (Belanda) dan juga mesti menelan kekalahan atas Christopher Grimley/Kettiya Keoxay (Inggris/Laos), dengan skor 106-110.

Selain Ikhsan, Indonesia juga mengirim pemain putri Maharani Sekar Batari. Di nomor perorangan, ia terhenti di babak penyisihan grup C dari Goh Jin Wei (Malaysia), dengan skor 11-21, 15-21.

Pada pertandingan beregu, Maharani yang berada di grup Zeta, memetik kemenangan atas Madelaine Caren Akoumba Ze (Kamerun), dengan skor 22-12. Turun sebagai tunggal kedua, Maharani ditaklukkan Wang Zhiyi (Tiongkok), dengan skor 75-77.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com