MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengungkapkan simpati kepada pegulat Khabib Nurmagomedov atas insiden yang terjadi pada laga utama UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (6/10/2018) malam waktu setempat.
Nurmagomedov terlibat insiden kerusuhan setelah mengalahkan pegulat asal Irlandia, Conor McGregor.
Vladimir Putin menjelaskan apa yang dilakukan Khabib Nurmagomedov adalah hal wajar.
"Siapa pun bisa melompat keluar oktagon jika diserang seperti itu," kata Vladimir Putin dilansir dari The Guardian.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov, Petarung yang Pernah Menolak Bertanding karena Hal Ini
"Tidak hanya Anda, kami semua bisa meloimpat seperti itu. Mereka akan membayarnya dengan kericuhan yang luar biasa. Maka lebih baik jangan sampai pada tahap itu," ujar Putin menambahkan.
Lebih lanjut, Vladimir Putin meminta ayah Khabib yang juga merupakan pelatih, Abdulmanap, untuk tidak memberikan hukuman terlalu berat.
Baca juga: Buntut Kericuhan di UFC 229, McGregor Diskors Satu Bulan
"Saya akan meminta kepada ayah Anda untuk tidak menghukum Anda terlalu keras, karena Anda sudah memperoleh tujuan utama, dengan layak dan meyakinkan," kata Putin menambahkan.
Khabib Nurmagomedov berhasil mempertahankan sabuk gelar juara kelas ringan UFC setelah mengalahkan Conor McGregor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.