JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tenis meja Indonesia pada Asian Para Games 2018, Bayu Widhie Hapsara Putra, menilai tim beregu putri paling berpeluang mendapatkan medali perak.
Tumpuan Indonesia ada pada pasangan Ana Widyasari dan Lola Amalia yang turun di nomor beregu kelas TT 11 (tuna grahita). Mereka ditargetkan menang melawan wakil Makau pada Jumat (12/10/2018) agar bisa menempati posisi kedua.
Bayu mengomentari permainan Ana Widyasari dan Lola Amalia pada dua pertandingan hari ini melawan Hong Kong dan Jepang.
Baca juga: Asian Para Games 2018 - Belum Hasilkan Medali, Ini Pesan Menpora kepada Atlet Menembak Indonesia
"Permainan Ana sudah dapat dibaca lawan, sementara Lola masih kurang pengalaman karena masih muda," kata dia.
Dia pun menilai Ana masih kurang latihan kecepatan gerakan kaki agar lebih gesit.
"Dia perlu lebih banyak latihan kaki, seperti joging, sprint agar kakinya lebih bagus. Kalau gerakan kakinya bagus otomatis permainannya juga akan lebih baik," kata dia.
Sementara permainan Lola, menurut Bayu, masih kurang bagus. Hal itu bisa dimaklumi karena Lola masih berusia 17 tahun dan belum memiliki banyak pengalaman.
Perlu diketahui, pada nomor beregu kemenangan ditentukan dengan dua kali pertandingan atau lebih. Pertama pertandingan beregu dilanjutkan dengan pertandingan tunggal.
Tim Indonesia yang diwakili Ana/Lola pada pertandingan pertama pukul 12.00 WIB harus berhadapan dengan pasangan Ng Mui Wui/Wong Ka Man dari Hongkong.
Ana/Lola mengalami kekalahan dengan 0-2 pada pertandingan ganda yang berlangsung dalam lima gim dengan skor 11-3, 13-11, 12-14, 7-11, 11-5.
Kemudian pada pertandingan kedua yang berlangsung dalam empat gim, Ana Widyasari kalah saat berhadapan dengan Ng Mui Wui dengan skor 12-10, 11-6, 7-11, 11-8.
Pada pertandingan kedua, Ana/Lola berhadapan dengan pasangan Hazeyama Nanako dan Ono Yumi dari Jepang dengan skor 2-0.
Pertandingan ganda diselesaikan dalam lima set dengan skor 11-6, 11-7, 8-11, 8-11, 11-9.
Di pertandingan tunggal, Ana berhasil mengalahkan Ono Yumi dengan skor 11-6, 11-9, 11-4.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.