JAKARTA, KOMPAS.com - Dari sekian cabang olahraga (cabor) yang dipertandingan di Asian Para Games 2018, Goal Ball memberi kesan tersendiri bagi Opi Hartanto.
Opi adalah salah wasit yang bertugas di cabor untuk tuna netra ini.
Ia mengakui ada sisi menarik ketika memimpin laga Goal Ball. Sisi itulah yang menjadi keseruan tersendiri dan menggugah kepekaan Opi terhadap penyandang tuna netra.
Pada olahraga Goal Ball, bola yang dimainkan dimasukan benda yang bisa menimbulkan suara. Suara itulah yang membantu atlet selama permainan.
"Menarik ketika melihat mereka bermain dengan mata tertutup. Bayangkan, mereka hanya mengandalkan pendengaran untuk menebak alur bola,” kata Opi dikutip dari laman asianparagames2018.id, Rabu (10/10/2018).
Baca juga: Tenis Meja Raih Emas Lagi, Indonesia Lampaui Target Asian Para Games
Selama bertugas menjadi wasit Goal Ball, Opi mengaku tak menemui kesulitan berarti selama memimpin pertandingan.
Satu-satunya kesulitan adalah ketika ada pemain yang belum mengerti peraturan. Situasi semacam itu tentu membuat wasit harus lebih proaktif.
“Akan tetapi, di event besar seperti ini, rata-rata pemain sudah mengerti peraturan. Kalau ada instruksi dari wasit, mereka langsung mengerti,” kata Opi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.