Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Atlet Paralayang Telah Meninggalkan Palu

Kompas.com - 30/09/2018, 20:36 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, Kompas.com - Sebagian atlet paralayang yang sempat terjebak bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah telah pulang ke daerah asal masing-masing.

Menurut Tagor Siagian, Humas PB Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) sebagian atlet, pengurus dan pembina telah meninggalkan daerah bencana dengan menumpang Hercules TNI AU, Sabtu (29/09/2018) malam. "Sebanyak 10 orang pulang ke Jakarta melalui Makassar. Sebagian  atlet yang dari Jawa Timur dan Bali turun di Makassar dan melanjutkan pulang dengan pesawat lain," kata Tagor.

Menurut Tagor kepulangan mereka dengan mengunakan Hercules TNI AU adalah karena mereka memang  masuk dalam rombongan TNI AU saat mengikuti Festival Tahunan Pesona Palu, Lamoni di Pantai Talise, Kota Palu, 27-30 September ini.

Setelah kejadian gempa dan tsunami, kami dikumpulkan oleh ketua Persatuan Gantolle dan Paralayang Indonesia (PGPI), Djoko Bisowarno dan diberitahu akan segera pulang dengan  menggunakan Hercules TNI pada Sabtu (29/09/2018) sore. "Kami mengejar penerbangan pukul 15.00, namun karena masih ada beberapa atlet yang masih belum jelas keberadaannya, akhirnya kami baru bisa naik pukul 16.00," lanjutnya.

Menurut Tagor, untuk pulang dengan Hercules pun perlu perjuangan sendiri. "Landasan bandara Palu rusak sepanjang 500 meter, sehingga tak bsia digunakan Hercules besar. Sementara bersama kami, banyak juga warga sipil yang berusaha keluar dari Palu dengan menggunakan Hercules. Akhirnya, ya kami terang bersama banyak ibu-ibu yang membawa anak kecil."

Gempa dan tsunami yang terjadi di teluk Palu, Jumat (28/09/2018) ini memang masih membawa misteri keberadaan beberapa pilot atau atlet paralayang yaitu Rachmat Sauma, Reza Kambey, Ardi Kurniawan, Fahmi, Franky Kowaas, Lauren Kowaas, Glenn Montolalu, Dong Jin dan Triad.

"Paralayang memang masuk dalam bagian atraksi pada Festival Pesona Palu tersebut. Jumat itu, para atlet sudah bebas terbang, jadi sebagian atket ada yang jalan-jalan di pantai karena ingin melihat keramaian di sana. Sementara Dong Jin, atlet Korea yang bermukim di Bali, kemungkinan  saat itu berada di sekitar Hotel Mercure," kata Tagor.

Menurut Tagor, situasi saat gempa terjadi memang mencekam. "Saat itu saya sudah pindah dari hotel ke  guest house. Gempa pertama dan kedua memang masih kecil, jadi kita abaikan.  Yang ketiga pada sore hari, terjadi saat saya masih berada di kamar.  Gempanya sangat besar, kami seperti diguncang-guncang, naik turun. Langsung saya merangkak keluar dan kembali ke kamar setelah  gempa mereda untuk menyelamatkan laptop dan kamera."

Bersama para atlet dan rombongan pengurus, Tagor menggunakan mobil bak terbuka pengangkut  parasut untuk mencari daerah yang lebih tinggi. "Waktu itu belum tahu kalau ada tsunami, tetapi  prinsipnya menjauhi wilayah pantai. Jadi semalaman kita tidur di  udara terbuka," ungkapnya.

Tagor berharap ada kejelasan tentang nasib atlet atau pilot yang masih  belum ketemu. "Memang ada yang saat kejadian ada di hotel seperti Roa-Roa dan Mercure. Tetapi beberapa atlet memang mendekati wilayah pantai.  Jadi mungkin pencarian tidak  terfokus pada korban yang di hotel."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Playoff Indonesia vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com