Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Para Games 2018, Tenis Meja Targetkan Dua Medali Emas

Kompas.com - 28/09/2018, 17:40 WIB
Tri Indriawati

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Indonesia menargetkan raihan dua medali emas dari cabang olahraga (cabor) tenis meja di Asian Para Games 2018.

Indonesia menurunkan 32 paralympian untuk bersaing di 26 nomor pertandingan tenis meja Asian Para Games yang digelar di Jakarta, 6 hingga 13 Oktober nanti.

Sebanyak 20 atlet putra dan 12 putri siap berebut medali untuk Indonesia di pesta olahraga untuk paralympian se-Asia ini.

Indonesia berhasil meraih dua medali emas pada Asian Para Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.

Raihan itu terhitung melampaui ekspektasi. Sebab, kala itu, Indonesia hanya menargetkan raihan satu medali emas.

Pelatih tenis meja Indonesia untuk Asian Para Games, Bayu Widhie Hapasara Purba, mengakui persaingan di kompetisi ini bakal lebih berat. China, Jepang, dan Korea Selatan tetap menjadi pesaing terberat bagi paralympian tenis meja Indonesia.

Baca juga: 1.500 Orang Akan Tampil di Opening Ceremony Asian Para Games 2018

"Sebenarnya ada 54 nomor yang dipertandingkan cabor tenis meja di Asian Para Games kali ini, tapi kami hanya akan berlaga di 26 nomor pertandingan," kata dia.

Bayu mengatakan Indonesia menargetkan dua medali emas dari nomor ganda putra, yakni melalui duet David Jacobs/Komet Akbar dan Agus Sutanto/Tatok Hardianto.

David/Komet diharapkan mampu mencuri medali emas di ganda putra kelas 10, sedangkan  Agus/Tatok ditargetkan menjuarai nomor ganda kelas lima.

"David, Komet, Agus, dan Tatok juga akan bertanding di nomor single tapi peluang terbesar di nomor ganda," kata Bayu.

Menurut Bayu, negara-negara pesaing tidak memiliki pasangan ganda putra dengan kekuatan seimbang. Dengan demikian, David/Komet serta Agus/Tatok diyakini mampu mengatasi perlawanan mereka.

Baca juga: Asian Para Games 2018, Seremoni Pembukaan Usung Tema Kekayaan Laut

"Pasangan ganda negara lain kekuatannya timpang, jadi pemain yang satu dan pasangannya peringkat dunianya terlalu jauh," tutur Bayu.

Tenis meja termasuk salah satu lumbung emas bagi Indonesia di berbagai kejuaraan multievent. Kali terakhir, Indonesia mampu memborong14 medali emas dari cabor tenis meja di ASEAN Para Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Para atlet tenis meja telah menjalani pelatnas persiapan Asian Para Games 2018 di Solo sejak 10 bulan lalu. Mereka akan bertolak ke Jakarta, Minggu (30/9/2018), untuk mematangkan persiapan menjelang Asian Para Games.

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com