Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden San Marino, Fenati Hadapi Sidang Tuduhan Percobaan Pembunuhan

Kompas.com - 27/09/2018, 11:45 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber Crash

KOMPAS.com - Pebalap Moto 2, Romano Fenati, harus menghadapi persidangan karena insiden di MotoGP San Marino, 9 September lalu.

Fenati memicu kontroversi setelah menekan tuas rem pebalap tim Forward Racing, Stefano Manzi, pada tikungan ketujuh pada balapan di Sirkuit Mizano lalu.

Akibat insiden ini, Fenati awalnya hanya dikenai sanksi larangan mengikuti dua seri balapan. Namun, hukumannya bertambah berat. FIM mencabut lisensi Fenati hingga akhir 2018. Dia juga dipecat dari timnya, Marinelli Snipers.

Bukan hanya itu, kini Fenati juga harus bersiap menghadapi persidangan.

Pihak otoritas Italia telah memanggil Fenati dan melakukan penyelidikan atas kasus ini sebagai sebuah percobaan pembunuhan.

Baca juga: 5 Fakta Romano Fenati, dari Tekan Rem Motor Lawan hingga Pemecatan

Kantor berita ANSA mengatakan Fenati kini menghadapi tuduhan kekerasan pribadi.

Jaksa Penuntut Umum, Rimini, bahkan mengatakan telah membuka investigasi untuk tuduhan lebih serius, yakni percobaan pembunuhan.

Baca juga: Rossi Bersimpati kepada Fenati yang Membuat Aksi Tak Sportif

Pebalap 22 tahun ini dinilai telah melakukan kekerasan pribadi seperti yang dilakukan pengendara sepeda motor yang memotong jalur pengedara lain di jalanan.

Tindakan seperti itu untuk rival di balapan akan sangat menjadi preseden yang sangat buruk.

Selain dipecat timnya, Fenati juga kehilangan masa depan bersama MV Agusta yang sedianya akan mengontrak dia musim depan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com