KOMPAS.com - Ihsan Maulana Mustofa tak mampu mengikuti langkah tiga tunggal putra Indonesia yang melanjutkan kiprahnya dalam turnamen bulu tangkis Korea Open 2018. Langkah Ihsan terhenti pada babak pertama turnamen berhadiah total 600.000 dollar AS tersebut.
Dalam pertandingan di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan, Rabu (26/9/2018), Ihsan menyerah dua gim 18-21, 14-21 dari unggulan keempat asal Taiwan, Chou Tien Chen. Tersingkirnya Ihsan, yang pekan lalu meraih gelar Bangka Belitung Indonesia Masters, membuat Indonesia tinggal mengandalkan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto, untuk meraih gelar dari sektor tunggal putra.
Baca juga: Lionel Messi Pamer Wajah Baru, Catat Rekor Baru
Pada babak kedua, Chou, yang dikalahkan Jonatan dalam perebutan medali emas Asian Games 2018, akan menghadapi Kazumasa Sakai. Wakil Jepang ini lolos setelah menang 9-21, 21-16, 21-13 atas pemain Perancis, Brice Leverdez.
Ada kemungkinan Chou bertemu lagi dengan Anthony, yang berstatus juara bertahan Korea Open. Jika Anthony menang atas Wang Tzu Wei (Taiwan) dan Chou menyingkirkan Sakai mereka mereka akan bertarung pada babak perempat final.
Jika skenario ini terwujud maka laga nanti akan menjadi ulangan semifinal China Open pekan lalu. Kala itu Anthony menang sebelum bertemu Kento Momota dan mengalahkan juara dunia 2018 tersebut untuk menjadi juara turnamen Super 1.000 itu.
Dua ganda putri ke babak kedua
Dari sektor ganda putri, Indonesia masih memiliki dua wakil. Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, berhasil melewati rintangan pertama.
Della/Rizki, yang merupakan unggulan ketujuh, menang dua gim 21-12, 21-17 atas pasangan Korea Selatan, Choi Hye In/Kim Min Ji. Sementara itu Anggia/Ni Ketut menang 21-15, 14-21, 22-20 atas Chang Hsin Tien/Cheng Chi Ya.
Pada babak kedua, Della/Rizki akan bertemu Naoko Fukuman/Kurumi Yonao (Jepang) atau Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul (Thailand), untuk memperebutkan tiket ke babak perempat final. Anggia/Ni Ketut melawan wakil Malaysia, Vivian Hoo/Yap Cheng Wen.
Ada potensi terjadi perang saudara pada babak perempat final. Jika dua wakil Indonesia ini menang pada babak kedua maka mereka harus saling "membunuh" pada babak delapan besar untuk memperebutkan tiket ke semifinal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.