Punya Siswi Pecatur Nasional, Begini Cara Sekolah Memberi Perhatian

JAKARTA, KOMPAS.com - Ingatan Syahriaddin mengelana ke setahun silam. "Tahun lalu, Ummi Fisabilillah lulus dari SMAN 1 Babelan," kata Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 itu dalam perbincangan dengan Kompas.com.

Hari ini, Syahriaddin dan salah seorang siswanya, Adit, bertandang ke Ibu Kota, Jakarta. Sekolah yang masuk di dalam wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu mendapat bantuan perbaikan sarana dan prasarana olahraga dari program Combhipar #IndonesiaKalahkanBatas.

Program sejak Juli 2018 hingga September 2018 ini berkaitan dengan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

"Ini sudah dua kali sekolah kami dapat bantuan dari Combhipar," tutur pria yang suka berkelakar ini.

Catur

Kompas.com/Josephus Primus Pemain timnas sepak bola Indonesia Hanif Sjahbandi (kiri) berfoto dengan Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Babelan, Kabupaten Bekasi, Syahriaddin (kanan) saat penutupan kampanye Combhipar #IndonesiaKalahkanBatas di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Kepiawaian Ummi dalam bidang olahraga itu, aku Syahriaddin, punya konsekuensi sendiri. "Dia sering bertanding ke luar negeri," ujar Syahriaddin.

"Artinya, Ummi banyak enggak masuk sekolah," imbuh Syahriaddin.

Izin

Lebih lanjut, Syahriaddin mengatakan bahwa pihak sekolah memberi perhatian khusus bagi siswa dengan prestasi sebagaimana halnya Ummi.

"Kita memang kasih perhatian khusus," katanya.

Bentuk perhatian itu, jelas Syahriaddin, adalah dispensasi. "Kalau Ummi mau ikut lomba, dia diberi izin tidak ikut pembelajaran di sekolah," katanya.

"Dia boleh tidak ikut ulangan," kata Syahriaddin.

Setelah lomba usai dan siswa bersangkutan masuk sekolah kembali, barulah siswa itu diperkenankan ikut ulangan susulan.

"Artinya, belajar berlanjut. Tapi, aktivitas untuk prestasinya tidak kita batasi," ujarnya sembari menambahkan bahwa saat ini, SMAN 1 Babelan memiliki sekitar 10 siswa berprestasi di bidang apa pun, termasuk olahraga antara lain taekwondo dan pencak silat tingkat provinsi.

"Semua itu kan buat masa depan dia juga," pungkas Syahriaddin yang mengaku masih punya hubungan saudara dengan pahlawan Kemerdekaan RI asal Bekasi, KH Noer Ali.

Kompas.com/Josephus Primus VP Consumer Healthcare & Wellness and International Operations Combiphar Weitharsa Hendarto menjelaskan tentang program #IndonesiaKalahkanBatas. Program sejak Juli 2018 hingga September 2018 ini berkaitan dengan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

(Baca: Cara Bek Garuda Muda Kalahkan Batas)