Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Repsol Honda Nilai Movistar Yamaha Tidak Sedang Krisis

Kompas.com - 25/09/2018, 14:41 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Bos tim Repsol Honda, Alberto Pluig, menilai kubu rival mereka, Movistar Yamaha, saat ini tidak sedang mengalami krisis.

Menurut Pluig, setiap tim mempunyai periode naik turunnya performa, sehingga apa yang dialami Yamaha saat ini tidak bisa dikategorikan sebagai sebuah krisis.

"Saya tak berpikir Yamaha berada dalam krisis," kata Alberto Puig yang dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Hasil Yamaha di Aragon juga bukanlah sebuah dasar untuk menilai. Kami melaju di trek dan bersaing dengan musuh kami yaitu sekarang Ducati dan Suzuki, besok Yamaha, jadi tak ada yang pasti," tutur Pluig menambahkan.

Baca juga: Apakah Aksi Menyalip Marc Marquez Dianggap Ilegal? Ini Kata Jorge Lorenzo

Lebih lanjut, Puig juga mengaku akan tetap mewaspadai pebalap tim Movistar Yamaha pada seri balapan selanjutnya.

Seri balapan berikutnya adalah MotoGP Thailand yang akan digelar di Sirkuit Internasional Chang, Buriram.

"Apa Anda yakin di Thailand Yamaha tidak melaju seperti meriam?," tanya Puig.

Di musim ini, krisis kemenangan Yamaha tidak kunjung selesai. Yamaha kini sedang dalam periode buruk setelah dalam 23 seri balapan terakhir gagal meraih satu pun kemenangan.

Baca juga: Ketika Rossi Hambat Marquez untuk Minta Maaf kepada Lorenzo

Terbaru, balapan pada balapan MotoGP Aragon, Minggu (23/9/2018), Valentino Rossi dan Maverick Vinales kembali gagal menuai poin maksimal. Keduanya bahkan finis di luar lima besar.

Permasalahan peranti elektronik ditengarai menjadi penyebab kegagalan Yamaha meraih kemenangan. Rossi dan Vinales bahkan sudah berkali-kali mengeluhkan hal tersebut kepada media.

Saat ini Rossi berada di peringkat ketiga klasemen pebalap dengan koleksi 159 poin. Rossi tertinggal 87 poin dari Marc Marquez di puncak klasaemen dengan sisa lima seri balapan di musim 2018. (Bayu Nur Cahyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com