Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan dan Korea Utara Bersatu di Asian Para Games 2018

Kompas.com - 23/09/2018, 16:52 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Paralimpik Asia (APC) mengumumkan Korea Utara dan Korea Selatan akan berparade beriringan di Asian Para Games 2018 yang mulai digelar pada 6 Oktober di Jakarta.

Sekitar 100 atlet Korea Selatan dan 20 atlet Korea Utara akan berparade beriringan dalam upacara pembukaan Asian Para Games 2018 ini.

Marching bersama bagi kedua negara sebetulnya telah terjadi di Olimpiade musim mingin di PyeongChang dan di Asian Games Jakarta-Palembang baru-baru ini. Namun, ini adalah pertama kalinya kedua negara berparade beriringan dan berkompetisi bersama di ajang paralimpik,” kata Presiden APC, Majid Rashed.

Baca juga: CEO Komite Paralimpik Asia: Indonesia Sudah Siap Jadi Tuan Rumah Asian Para Games 2018

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada IPC (International Paralympic Committee), federasi-federasi olahraga internasional, dan Inapgoc yang telah mendukung inisiatif ini. Kami sangat bangga bahwa Asian Para Games akan menjadi ajang penyebaran pesan perdamaian ke seluruh dunia,” ucapnya menambahkan.

Rombongan ini akan membawa bendera Unifikasi Korea di bawah nama Korea (COR) dan lagu kebangsaan yang dinyanyikan adalah Arirang, sebuah lagu tradisional dari tahun 1920-an.

Selain itu, para atlet akan mengenakan seragam dengan desain yang sama dengan bendera Unifikasi, sama seperti yang terjadi pada Asian Games 2018 Agustus lalu.

Presiden IPC (International Paralympic Committee), Andrew Parsons, mengaku bahagia dengan bersatunya Korea Selatan dan Korea Utara. Andrew Parsons menyatakan olahraga bisa menyatukan bangsa dan membawa pesan perdamaian kepada dunia.

Baca juga: Selama Asian Para Games 2018, Penyandang Disabilitas Gratis Naik Transjakarta

“Kami sangat senang mengetahui Korea Utara dan Korea Selatan akan berparade bersama selama upacara Asian Para Games dan bertanding sebagai satu tim dalam beberapa cabang olahraga. Gestur ini sekali lagi menunjukkan kemampuan olahraga dalam menyatukan bangsa dan membawa pesan perdamaian kepada dunia,” ucap Andrew Parsons.

Kedua negara itu akan menurunkan tiga tim gabungan untuk bertanding dalam dua cabang olahraga, yaitu satu tim di cabang renang di nomor Men’s 4 x 100m Relay (34p) dan dua tim di cabang tenis meja, yakni di nomor Men’s TT6-7 Team dan Men’s TT8 Team.

Selain cabang olahraga itu, Korea Utara dan Korea Selatan akan bertanding secara terpisah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com